Palembang, 22 Juli 2020 – Dalam rangka meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terpadu, efektif, dan efisien guna meningkatkan nilai tambah suatu kawasan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerapkan metoda perencanaan dan pemrograman infrastruktur yang berbasiskan kewilayahan. Pendekatan ini memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif serta koordinasi yang intensif dalam pelaksanaannya.
Dalam kaitan itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR mengadakan Pelatihan Penyusunan Master Plan dan Development Plan di Palembang, Rabu (22/7). Pelatihan yang dilaksanakan secara daring dari tanggal 22 Juli s/d 12 Agustus 2020 tersebut difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi Wilayah II Palembang.
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Rezeki Peranginangin, dalam sambutannya melalui konferensi video dari Jakarta, mengatakan Pelatihan Penyusunan Master Plan dan Development Plan didesain untuk meningkatkan kompetensi teknis peserta di bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah agar mampu melakukan pandampingan proses Penyusunan Master Plan dan Development Plan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR, ada tiga standar kompetensi teknis yang harus dipenuhi pada pelatihan tersebut, yaitu Penyusunan Kebijakan Teknis dan Strategi Keterpaduan antara Pengembangan Kawasan Dengan Infrastruktur PUPR, Perencanaan Infrastruktur PUPR Berbasis Pengembangan Wilayah, dan Penyelenggaraan Pengembangan Kawasan.
Rezeki berpesan, pembangunan seutuhnya terletak pada SDM. Tidak akan pernah terwujud infrastruktur PUPR yang handal untuk mencapai visium PUPR 2030, tanpa adanya insan PUPR yang kompeten”.
Lion Air Group, BPSDM PUPR, HP Inc., Vivo, Motivational Video, Inspirational Video
