Seremonia.id – SRGF 2023, yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 26 Agustus, mengalami perubahan jadwal menjadi 19 Agustus 2023. Perubahan ini disesuaikan dengan padatnya jadwal kegiatan di Sumatera Selatan. Acara ini tetap menjadi sorotan utama dalam kalender acara wisata olahraga nasional.
Sriwijaya Ranau Gran Fondo tidak hanya menyajikan aspek olahraga, tetapi juga keindahan dan keberagaman daya tarik wisata, kuliner, serta budaya daerah. Event ini menjadi wadah penting dalam mengangkat kearifan lokal dan memanfaatkan potensi wisata setempat. Dengan fokus pada pengembangan dan pemajuan perekonomian daerah, acara ini memiliki tujuan yang jelas untuk membangun wisata bertaraf internasional.
Salah satu perubahan menarik dalam SRGF 2023 adalah diberlakukannya pembagian kategori usia untuk Road Bike. Kategori-kategori tersebut adalah sebagai berikut:
1. Men Junior (Usia 18 tahun ke bawah)
2. Men Elite* (Usia 19 tahun ke atas)
3. Men Master A (Usia 30-39 tahun)
4. Men Master B (Usia 40 tahun ke atas)
5. Women Junior (Usia 18 tahun ke bawah)
6. Women Elite (Usia 19 tahun ke atas)
Penting untuk dicatat bahwa penghitungan usia didasarkan pada tahun sekarang dikurangi tahun kelahiran. Kategori “Men Elite” mencakup para pembalap yang telah berkompetisi dalam pertandingan yang mewakili negara, provinsi, kota, atau kabupaten pada tahun berjalan atau 2 tahun terakhir.
Untuk kategori Mountain Bike (MTB) dan Tiny Wheel, pembagian kategori tetap mengacu pada Men dan Women.
Bagi peserta yang telah mendaftar untuk Road Race, diharapkan untuk melakukan konfirmasi ulang.
Tidak hanya itu, akan ada penampilan istimewa dari Tri Suaka sebagai guest star yang akan menemani kita di Danau Ranau, OKU Selatan, pada puncak pelaksanaan acara pada tanggal 19 Agustus mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengikuti akun Instagram resmi @sriwijayaranaugranfondo atau menghubungi contact person yang tertera pada poster. Bagi yang belum mendaftar, segera daftarkan diri Anda untuk menjadi bagian dari acara ini yang mendukung potensi wisata daerah dan memajukan perekonomian demi membangun wisata bertaraf internasional.
