Sempat Terhenti, Acara-Acara Berikut Kembali di Gelar di Yogyakarta April ini

Selama pandemi beberapa tahun belakangan ini,  banyak kegitan atau acara-acara yang melibatkan banyak orang terhenti. Termasuk acara-acara kebudayaan di Daerah Istemewa Yogyakarta. Namun beberapa acara berikut ini kembali di gelar Yogyakarta di bulan April tahun 2023 ini. Berikut Ulasannya:

Numplak Wajik

Foto: kratonjogja

Numplak Wajik adalah sebuah tradisi Keraton Yogyakarta yang biasanya dilakukan H-3 grebeg, baik Grebeg Mulud, Grebeg Syawal maupun Grebeg Besar. Secara harfiah, numplak wajik memiliki arti ‘menumpahkan wajik‘ ke gunungan. Sedangkan ‘wajik‘ sendiri merupakan makanan tradisional yang terbuat dari ketan yang dicampur dengan gula merah, santan, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan pandan.

Numplak wajik tahun ini akan dilaksnakan pada tanggal 19 April 2023 di halaman Magangan Kraton Yogyakarta pada pukul 04.00 sore, sebagai pertanda akan berakhirnya bulan Ramadhan. Acara ini dapat terbuka dan dapat disaksikan oleh masyarakat ummum.

Baca juga  The Singhasari Resort & Convention “Where The Culture Passion and Hospitality Meets”

Yogyakarta Vegan Festival

Yogyakarta Vega festival dilaksanakan pada 21 April 2023 di Mall Malioboro Jogja. Dalam festival ini berbagai macam jenis kuliner yang berbasis nabati akan disuguhkan secara apik. Event Acara ini juga salah satu acara Tahunan yang sempat terhenti karena pandemi.

Grebeg Syawal

Foto: menpanrb

Grebeg Syawal merupakan salah satu tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun di Kota Yogyakarta dan menjadi bagian integral dari budaya Jawa. Acara ini dimulai dengan melepas Gunungan yang diiringi prajurit kraton dan diarak terlebih dahulu mulai dari Pagelaran Keraton Yogyakarta menuju halaman Masjid Agung (Masjid Gedhe) di Kauman yang berjarak kurang lebih 1 km sebelum pada akhirnya diberikan kepada rakyat.

Baca juga  Milna Dukung Pemberian Nutrisi Terbaik pada 1000 Hari Pertama Kehidupan di Hari Ibu

Tentu saja prosesi ini menjadi selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan biasanya melibatkan ribuan orang. Acara ini dilakukan setelah selesai pelaksanaan shalat Idul Fitri yaitu pada tanggal 22 April nanti.

 

Penulis: Tsaqif Ridwan