Konsistensi untuk Eksistensi di Marathon Dunia

Harris Vertu Harmoni Jakarta, 18 Oktober 2017 – Lomba lari terbesar di Indonesia, Mandiri Jakarta Marathon (MJM) 2017 kembali akan digelar pada hari Minggu, 29 Oktober 2017 oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama promotor Inspiro. Sebanyak 16.000 pelari telah terdaftar sebagai peserta, bahkan lebih dari 1.585 adalah pelari asing yang datang dari 50 negara. Ajang lomba dengan total hadiah Rp 774 juta ini sangat berpotensi mendongkrak kunjungan wisatawan dan menjadi penggerak ekonomi sekaligus melejitkan pamor Jakarta sebagai destinasi “sport tourism” kelas dunia, sebagaimana kota Boston, Paris, Berlin atau Tokyo.

Keberpihakan dan keseriusan pemerintah Indonesia membenahi sektor pariwisata sebagai prioritas sekaligus sebagai core economy bangsa mulai berbuah hasil. Tahun ini daya saing pariwisata sudah meroket naik ke posisi 30 di dunia dan promosi Wonderful Indonesia terus digencarkan. Capaian tersebut sepatutnya diapresiasi dan pada gilirannya mengundang konsekuensi agar semua pihak dapat terus bekerja dengan sistem, menyeluruh dan konsisten. Prinsip tersebut sejalan dengan filosofi marathon yakni kecepatan, napas panjang, kerja sama tim dan persiapan. Dukungan nyata pemerintah terhadap penyelenggaraan MJM, semangat kolaborasi dan sinergi diantara pemangku kebijakan, political will dan profesionalitas adalah keniscayaan guna mewujudkan cita-cita bersama Jakarta menuju kota Marathon kelas dunia.

Memasuki penyelenggaraan tahun ke-5, beberapa hal baru diperkenalkan dan inovasi olahraga marathon terus dilakukan. Penyempurnaan dan pembenahan infrastruktur guna menempatkan Jakarta di jajaran kota marathon kelas dunia terus dilakukan, antara lain program live streaming full marathon 42,195 km, penyediaan fasilitas Mandiri Jakarta Marathon virtual run dan peluncuran theme song Mandiri Jakarta Marathon.

Tayangan live streaming dimaksudkan agar masyarakat pencinta olah raga marathon dapat mengikuti dan menikmati sensasi serunya kegiatan MJM 2017 secara real time dan ditayangkan ke seluruh pelosok nusantara bahkan dunia. Terobosan yang pertama kali dilakukan di Indonesia ini menggandeng kerjasama dengan MNC Sport dan XL axiata. Melalui Virtual Run, bagi para pecinta marathon yang tidak dapat hadir di MJM 2017 dapat juga berlomba di wilayah daerah masing-masing dan mendapatkan amenitis yang berlaku dengan menggunakan teknologi Virtual Run Mobile Apps.

Sedangkan untuk peluncuran theme song MJM berjudul “Kuberlari”, penyelenggara menggandeng Albert Juwono (Djoo), seorang komposer jingle iklan dan produser musik ternama yang berkolaborasi dengan penyanyi Alina. Single Kuberlari diciptakan sebagai wujud kecintaan pada olah raga. Terutama dari pengaruh positif yang bisa didapatkan dalam menghadapi tekanan kehidupan modern saat ini. Melalui lagu ini diharapkan dapat menginspirasi / menyemangati masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dan tertarik untuk rutin berolahraga. Baik Djoo maupun Alina, keduanya hobi olah raga dan juga aktif di komunitas lari.

Masih mengambil lokasi start dan finish di Monas, Mandiri Jakarta Marathon 2017 akan melombakan 5 (lima) nomor lari, yaitu;

Marathon dengan jarak tempuh 42,195 KM, flag off start pada pkl. 05:00 WIB
Half Marathon dengan jarak tempuh 21 KM, flag off start pada pkl. 05:10 WIB
10K dengan jarak tempuh 10 KM, flag off start pada pkl. 05:25 WIB
5K dengan jarak tempuh 5 KM, flag off start pada pkl. 05:40 WIB
Maratoonz (Children’s Sprint), flag off start pada pkl. 08:00 WIB.

Baca juga  Refleksi 2020, Dompet Dhuafa Cegah Tangkal Corona dengan Berbagai Inovasi

Rute Mandiri Jakarta Marathon tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Menonjolkan keindahan landmark-landmark ikonik kota Jakarta seperti Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Monas, dan Bundaran Hotel Indonesia. Rute lomba yang akan dilewati oleh para peserta Mandiri Jakarta Marathon 2017 pun telah melalui proses kalibrasi dan telah memperoleh sertifikat dari Association of International Marathon and Distance Races (AIMS) dan International Association of Athletics Federations (IAAF) dengan nilai grade A dan tingkat elevasi rute 0 m/km.

Tahun ini, Mandiri Jakarta Marathon akan mengusung tema “Never Give Up”. Sapta Nirwandar, selaku Chairman Jakarta Marathon berharap, melalui tema tersebut Mandiri Jakarta Marathon 2017 dapat semakin menyulut semangat para runners Indonesia dan dunia untuk berlomba dengan semangat pantang menyerah. Walaupun jalanan kota Jakarta sedang dalam proses pembangunan yang masif terkait persiapan infrastruktur sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018 dan berbagai kendala lainnya, penyelenggara terus berjuang untuk mempersembahkan yang terbaik melalui berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan. Sapta menambahkan, dalam perjalanannya, Mandiri Jakarta Marathon telah mampu memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Jakarta. Setidaknya, dalam setiap perhelatan Mandiri Jakarta Marathon selalu terjadi peningkatan hunian kamar hotel. Selain itu, Mandiri Jakarta Marathon juga memiliki dampak signifikan pada laju perekonomian masyarakat Jakarta, terutama pada sektor transportasi dan kuliner.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia mengakui, Mandiri Jakarta Marathon yang terbukti mampu menghadirkan ribuan pelari mancanegara merupakan salah satu agenda utama kegiatan wisata olah raga di Indonesia. Sport tourism merupakan salah satu sektor pariwisata teratas yang mampu mendatangkan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Mandiri Jakarta Marathon telah membawa dampak positif bagi pembangunan pariwisata Ibukota, sekaligus menjadi peluang strategis dalam mendukung target Kementerian Pariwisata menjaring 15 juta wisatawan mancanegara dan 265 juta pergerakan wisatawan domestik masuk ke Indonesia di tahun 2017 ini.

Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Provinsi DKI Jakarta menjelaskan bahwa sepanjang Januari – Juli 2017, tercatat 1,480,211 wisatawan manca negara masuk ke Jakarta, mengalami kenaikan sebesar 13,46 % dibanding tahun 2016 periode yang sama yaitu 1,304,618 wisatawan (sumber: BPS). Lewat perhelatan Jakarta Marathon yang telah menjadi agenda tahunan Ibukota ini, Anies yakin akan ada lebih banyak lagi wisatawan yang dapat digiring masuk ke Jakarta. “Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentu merasa bangga dan siap mendukung Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga kelas dunia dengan turut aktif membenahi infrastruktur pendukung, dan berbagai kebijakan lainnya demi suksesnya penyelenggaraan lomba di tahun ini dan seterusnya. Kebetulan juga momen-nya tepat karena warga Jakarta tengah bersiap menjadi tuan rumah Asian Games 2018” tegas Gubernur yang baru saja dilantik oleh Presiden Jokowi pada 16 Oktober 2017.

Dari sisi penata laksanaan kegiatan, “Dukungan nyata dan sinergi berbagai pihak, baik pemerintah maupun mitra kerja, di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, menjadi tambahan energi dan optimisme kami untuk terus konsisten dengan ritme yang tinggi memajukan sport tourism nasional dengan tetap melakukan berbagai terobosan dan inovasi guna meningkatkan kualitas dari masa persiapan, penatalaksanaan dan paska kegiatan”, ungkap Ndang Mawardi, CEO Inspiro, Promotor&Organizer Mandiri Jakarta Marathon. “Selain beberapa tambahan fasilitas live streaming, virtual run, dan peluncuran theme song, MJM tahun ini menjadi istimewa mengingat besarnya perhatian dan dukungan para pihak untuk menjadikan MJM sebagai salah satu ajang lomba marathon terbaik di kawasan Asia, sejalan dengan tekad sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018”, tegas Ndang lebih lanjut.

Baca juga  Manfaat Mandi Air Hangat dari Kepala hingga Ujung Kaki

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan bahwa Bank Mandiri merasa bangga dapat terus bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan promotor Inspiro untuk terus menjadikan MJM menjadi ajang lomba lari terbaik dan terbesar yang melekat di hati warga Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya. “Kehadiran kami untuk kali kelima di dalam Mandiri Jakarta Marathon merupakan wujud nyata dukungan kami untuk peningkatan kesadaran pola hidup sehat bagi warga Jakarta dan sekitarnya agar rutin berolahraga demi peningkatan kualitas hidup.“ “Di sisi lain, kami mendukung penuh upaya keras berbagai pihak dan kalangan untuk terus menguatkan citra Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga kelas dunia yang makin dikenal sekaligus dicintai komunitas pelari internasional,” tutup Rohan.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, Mandiri Jakarta Marathon 2017 kembali mengajak para peserta untuk berbagi dengan sesama melalui kegiatan amal (charity) bersama dengan komunitas Berlari Untuk Berbagi (BUB). BUB merupakan komunitas pecinta lari yang memiliki visi sosial untuk beramal sambil menyalurkan hobi lari. Salah satu tokoh yang aktif di BUB adalah Sandiaga Uno, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta saat ini.

Pengambilan kelengkapan lomba atau yang lebih dikenal dengan istilah Race Pack Collection bagi para peserta Mandiri Jakarta Marathon 2017 akan digelar pada tanggal 26, 27 dan 28 Oktober 2017 di Kuningan City Lantai 2, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan. Kelengkapan lomba yang akan didapat oleh para peserta Mandiri Jakarta Marathon 2017 adalah BIB number, running tee, timing chip, dan produk-produk sponsor.

Bersamaan dengan kegiatan race pack collection tersebut, akan digelar pula acara mini Sport and Running Expo yang akan menampilkan deretan stand booth sponsor yang memamerkan produk-produk unggulan mereka sehingga dapat memanjakan para peserta yang telah selesai mengambil kelengkapan lomba untuk berbelanja atau sekedar melihat-lihat.

Melalui kesempatan ini, perkenankan kami berbagi informasi awal berkenaan dengan adanya rekayasa pengalihan dan penutupan sejumlah ruas jalan Ibukota selama digelarnya Mandiri Jakarta Marathon 2017 nanti. Sebagaimana pengalaman pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, maka jadwal penutupan dan pengalihan arus lalu lintas Ibukota pada tanggal 29 Oktober 2017 akan dilakukan secara bertahap sejak pukul 00:00 WIB – 12:00 WIB mulai dari titik start dan finish di kawasan Monas hingga menuju jalan-jalan lain yang menjadi rute lomba. Namun keputusan resmi mengenai rekayasa pengalihan dan penutupan arus lalu lintas Ibukota selama kegiatan Mandiri Jakarta Marathon 2017 masih menunggu keputusan pihak-pihak berwenang, yakni Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. Meski akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas, namun masyarakat diharapkan tetap berperan aktif memberikan semangat kepada para peserta dan memeriahkan acara Mandiri Jakarta Marathon 2017 dengan datang ke Monas atau di lintasan rute lomba melalui jalur-jalur alternatif yang akan disiapkan oleh pihak berwenang dan penyelenggara. Harapannya, para peserta dan masyarakat Jakarta dapat bersama-sama larut dalam semarak ajang Marathon terbesar di Indonesia ini.

Baca juga  Konser Musik Spektakuler "MEGA CONCERT GILDCOUSTIC" di Wisata Bangun Jaya Night Paradise

Keterangan lebih lanjut mengenai Mandiri Jakarta Marathon 2017 dapat diakses melalui http://www.thejakartamarathon.com atau hubungi Inspiro di nomor +62 21 29 666 868 (office hour).

Berikut rute Mandiri Jakarta Marathon 2017:
Full Marathon: Start dari Monas – Jl.Budi Kemuliaan – Jl.Abdul Muis – Jl.Majapahit – Jl.Gajahmada – Jl.Pintu Besar Selatan – Jl. Bank – Jl. Malaka – Jl. Malaka II – Jl. Tiang Bendera 5 – Jl. Tiang Bendera – Jl. Kali Besar Barat – Jl. Kunir – Jl. Kemukut – Jl. Ketumbar – Jl. Lada – Jl. Pintu Besar Selatan – Jl. Hayam Wuruk – Jl. Ir.H. Juanda – Jl.Pos – Jl. Katedral – Jl. Veteran – Jl. Medan Merdeka Barat – Jl. M.H. Thamrin – Jl. Imam Bonjol – Jl. Rasuna Said – Jl. Gatot Subroto – melintasi Jembatan Semanggi – Jl. Gerbang Pemuda – Putar Balik di Traffic Light Hotel Mulia – Jl. Gerbang Pemuda – Jl. Gatot Subroto – Jl. Rasuna Said – Jl. Imam Bonjol – Jl. M.H. Thamrin – Jl. Merdeka Barat – Putar Balik Depan RRI – Finish di Monas.

Half Marathon:Start dari Monas – Jl. Budi Kemuliaan – Jl. Abdul Muis – Jl. Majapahit – Jl.Gajahmada – Jl.Pintu Besar Selatan – Jl. Bank – Jl. Malaka – Jl. Malaka II – Jl. Tiang Bendera 5 – Jl. TiangBendera – Jl. Kali Besar Barat – Jl. Kunir – Jl. Kemukut – Jl. Ketumbar – Jl. Lada – Jl. Pintu Besar Selatan – Jl. Hayam Wuruk – Jl. Ir.H. Juanda – Jl.Pos – Jl. Katedral – Jl. Veteran – Jl. Medan Merdeka Barat – Jl. M.H. Thamrin – Jl. Imam Bonjol (Putar Balik Traffic Light Graha Mandiri menuju Bunderan HI) – Jl. MH Thamrin – Finish di Monas.

Kategori 10 KM: Start dari Monas – Jl. Budi Kemuliaan – Jl. Abdul Muis – Jl. Majapahit – Jl.Gajahmada – putarbalik di depan Pos Polisi Taman Sari Glodok – Jl. Hayam Wuruk – Jl. Medan Merdeka Barat – Finish di Monas.

Kategori 5 KM: Start dari Monas – Jl.Budi Kemuliaan – Jl. Abdul Muis – Jl.Majapahit – Jl. Gajah Mada – putar balik di Wisma Hayam Wuruk – Jl. Majapahit – Jl. Medan Merdeka Barat – Finish di Monas.