Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI mendukung perpanjangan lajur pesawat untuk terbang dan mendarat (runway) Bandara Adi Soemarmo, Solo. Perpanjangan ini dalam rangka untuk pelayanan optimal terhadap Anggota DPR RI dan pejabat lainnya yang aktif melakukan perjalanan, baik dari dan menuju Solo Raya.
“Ada beberapa hal disampaikan (otoritas bandara), terkait sarana dan prasarana yang perlu ditambahkan. Karena sesuai dengan kebutuhan, misalnya runway perlu diperpanjang. Kami berusaha untuk membantu ketika ada persoalan yang seharusnya menunjang sarana prasarana ini bisa dilaksanakan di tahun mendatang,” ujar Eva usai mengikuti Kunjungan BURT DPR RI ke Bandara Adi Soemarmo, Solo, Sabtu (26/9/2021).
Beberapa persoalan yang muncul di saat pembangunan perpanjangan runway ini di antaranya adalah risiko lahan yang harus dibebaskan. Pembebasan lahan tersebut apakah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah atau bisa juga menjadi pemerintah pusat karena digunakan untuk kepentingan umum. “Nah itu tadi ada diskusi ke sana, untuk bisa kita rembug bersama apa yang bisa kita lakukan,” ujar wakil rakyat dapil Jawa Tengah V ini.
Di sisi lain, Ketua BURT DPR RI Agung Budi Santoso dalam kesempatan yang sama menambahkan, saat masih dalam suasana pandemi seperti ini, lalu lintas penerbangan memang belum kembali normal seperti biasa. Namun, jika suasana sudah kembali normal, ekonomi kembali berjalan, otomatis maka penerbangan juga akan semakin bertambah. Karena itu, tegasnya, kapasitas bandara ini perlu diperluas.
“Bandara ini cukup melayani penumpang 4 juta orang per tahun. Saat ini masih sekitar 1 jutaan. Tapi saya kira itu (perpanjangan runway) bisa paralel kalau penumpangnya banyak pasti penerbangan banyak,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut. (rdn/sf)