Penjelasan Terhadap Penanganan Karyawan Penerbangan Lion Air Grup pada Masa Waspada Pandemi Covid-19

J A K A R T A – 31 Juli 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan keterangan bahwa selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) senantiasa berusaha:

  1. Beradaptasi (tanggap dan cepat menyesuaikan) terhadap bisnis melalui langkah-langkah strategis korporasi,
  2. Melayani penerbangan penumpang berjadwal, sewa tertentu (charter) dan angkutan kargo sesuai permintaan pasar,
  3. Mendukung program pemerintah sejalan percepatan vaksinasi: melaksanakan untuk seluruh karyawan, awak pesawat (air crew), teknisi, serta bagi calon penumpang dan penumpang Lion Air Group dan mengakomodir kategori masyarakat umum,
  4. Kontributif mendukung pemerintah dalam rangka pengendalian, pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia,
  5. Melakukan pembicaraan bersama mitra-mitra usaha.

Lion Air Group juga tengah mengeksplorasi peluang, serta memiliki keseriusan pandangan bisnis kedepan bahwa nantinya pasar penerbangan ini tetap masih ada dan akan menjadi sentra pertumbuhan kuat.

Lion Air Group mengharapkan, langkah atau keputusan yang ditetapkan (diambil) merupakan terbaik, mendasarkan nilai optimis bahwa secara bersama guna memastikan Lion Air Group selalu berkontribusi dengan menyediakan dan menawarkan layanan penerbangan yang tetap mengutamakan aspek-aspek memenuhi keselamatan, keamanan, terjangkau dan sehat kedepannya.

Baca juga  Chubb Life Tawarkan Pengalaman e-Claim Bebas Hambatan Kapan pun dan di Mana pun

Hingga saat ini, Lion Air Group senantiasa menjalankan berbagai inisiatif atas kesepakatan bersama guna mendukung operasional dan layanan perusahaan termasuk menghadapi ketidakpastian situasi dampak dari pandemi Covid-19 yang penuh tantangan ini.

Dalam tindakan proaktif berdasarkan mitigasi guna menjaga kontinuitas perusahaan, Lion Air Group tetap beroperasi secara bertahap, rata-rata mengoperasikan 10-15% dari kapasitas normal sebelumnya (sebelum pandemi Covid-19) yakni rerata 1.400 penerbangan per hari.

Kondisi pendapatan sangat minimal, masih mempunyai komitmen finansial yang harus dipenuhi, terjadi pembatasan perjalanan dan pengurangan frekuensi sementara operasional pada rute-rute penerbangan tertentu serta biaya-biaya harus ditanggung masih cukup besar, Lion Air Group sedang menjalankan pemetaan agar lebih fokus penguatan di seluruh lini bisnis yang berdampak secara keseluruhan. Skema pemulihan (recovery and reorientation) ditempuh guna menjaga keberlangsungan usaha dan menjadikan bisnis berada pada sektor yang tepat.

Kondisi pasar dan jumlah penumpang yang mengalami penurunan, sehingga mengakibatkan jumlah frekuensi terbang (produksi layanan penerbangan) faktanya juga menurun.

Baca juga  Jika Kamu Ingin Sukses Dalam Bisnis - Mark Cuban | Subtitle Indonesia | Motivasi & Inspirasi

Atas kondisi tersebut, menyebabkan jumlah produksi pekerjaan dengan sumber daya manusia tidak sesuai secara perhitungan (tidak sebanding/ tidak berimbang). Oleh karena itu, dalam jangka waktu yang diperlukan, Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja dengan merumahkan karyawan (status tidak Pemutusan Hubungan Kerja/ PHK) menurut beban kerja (load) di unit masing-masing yaitu kurang lebih prosentase 25%-35% karyawan dari 23.000 karyawan. Selama mereka (karyawan) yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan. Selama dirumahkan akan diadakan pelatihan secara virtual (online) sesuai dengan bagian (unit) masing-masing. Keputusan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Keputusan berat tersebut diambil bertujuan utama sebagai konsentrasi efektif dan efisien, sejalan mempertahankan bisnis yang berkesinambungan dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak pandemi Covid-19.

Lion Air Group sangat menghargai seluruh karyawan, berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan, kinerja, dedikasi, pencapaian di bidangnya masing-masing, keterlibatan selama ini, selalu berpandangan luas selama melewati situasi ini bersama guna mendukung operasional penerbangan.

Baca juga  Ada DUIT di Hackathon 2019 Kemenkeu

Lion Air Group juga mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh karyawan serta dari berbagai pihak hingga sampai saat ini masih beroperasi. Harapan utama pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali.

Lion Air Group masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi seiring mempersiapkan rancangan penyusunan (cetak biru/ blue print) dan langkah lainnya yang akan diambil guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus meminimalisir (mengurangi) beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19.