Hitachi Vantara Hadirkan IoT Industrial ke Ranah Produksi dengan Lumada Manufacturing Insights

Jakarta – 1 Oktober 2019 – Hitachi Vantara, subsidiari yang sepenuhnya dimiliki oleh Hitachi, Ltd. (TSE: 6501), hari ini mengumumkan Lumada Manufacturing Insights, rangkaian solusi internet-of-things (IoT) industrial yang memberdayakan industri manufaktur untuk mencapai outcome transformatif melalui insight berbasis data. Lumada Manufacturing Insights menggunakan artificial intelligence (AI), machine learning (ML dan DataOps untuk mengoptimalkan outcome mesin, produksi dan mutu sehingga dapat membangun fondasi inovasi digital yang esensial bagi Manufacturing 4.0.

 

“Data dan analitik memiliki kekuatan untuk memodernisasi dan mentransformasi operasi manufaktur. Namun bagi banyak manufaktur saat ini, infrastruktur warisan dan piranti lunak yang tidak saling terkoneksi mempelambat inovasi dan berdampak pada daya saing,” ungkap Brad Surak, chief product and strategy officer Hitachi Vantara. “Dengan Lumada Manufacturing Insights, pelanggan dapat membangun fondasi inovasi digital yang bekerja dengan baik dengan sistem dan piranti lunak yang mereka gunakan, sehingga dapat melancarkan operasional dengan lebih cepat, efisien, berkualitas dan siap bertransformasi menuju masa depan.”

 

Akselerasi Transformasi Manufaktur

Lumada Manufacturing Insights menerapkan ilmu data untuk memotori peluang peningkatan berkelanjutan berdasarkan analitik prediktif dan preskriptif. Solusi terintegradi dengan aplikasi yang sudah ada, menghantarkan insight yang dapat ditindaklanjuti tanpa perlu mengganti peralatan atau aplikasi manufaktur yang dapat berbiaya tinggi. Lumada Manufacturing Insights mendukung berbagai macam opsi implementasi dan dapat berjalan pada infrastruktur fisik maupun di awan.

“Dengan Hitachi Vantara, para pelanggan kami memetik manfaat dari keahlian teknologi operasional mendalam, dan pendekatan berbeda dalam menciptakan akselerasi perjalanan transformasi digital,” jelas Bobby Soni, chief solutions and services officer Hitachi Vantara. “Dengan metodologi dan instrumen terdepan kami yang sudah terbukti, kami dapat menciptakan solusi bagi pelanggan kami yang dapat meningkatkan produktivitas, kecepatan pengantaran, dan outcome bisnis yang lebih baik secara menyeluruh.”

Baca juga  Musim Haji 2019, BNI Syariah Targetkan Gaet 95 ribu Nasabah Baru

 

Lumada Manufacturing Insights memberikan analitik mesin, produksi dan mutu, sehingga memotori transformasi outcome bisnis dengan cara memberdayakan pelanggan untuk:

  • Membangun model  manufaktur   intelijen   yang  matang   dan   memberdayakan fondasi inovasi digital untuk terus meningkatkan proses bisnis.
  • Mengintegrasikan silo data, aset terbengkalai, data teraugmentasi dari video, dan sensor canggih lainnya untuk menciptakan cara kerja inovatif yang dapat menciptakan daya saing.
  • Menciptakan korelas 4M (machine, man, material dan method) untuk menganalisa akar permasalahan dengan peningkatan skala aplikasinya.
  • Mengevaluasi efektivitas alat secara menyeluruh (overal equipment effectiveness OEE) dan rekomendasi peningkatan berdasarkan teknik AI dan ML yang canggih.
  • Mengevaluasi efisiensi penjadwalan dan mengoptimalkan berbagai macam beban kerja, tingkat produksi, dan hambatan pesanan pekerjaan.
  • Memonitor dan memandu mutu produk melalui insight prediktif dan preskriptif.
  • Meningkatkan presisi prediksi permintaan dan kesesuaian terhadap rencana dan output produksi.

 

“Tantangan besar bagi para manufaktur adalah untuk mengelola biaya, sumber daya, dan tekanan pasar dengan efektif untuk saat ini dan transformasi masa depan,” ungkap Mike Guilfoyle, director of research ARC Advisory Group. “Hal tersebut membutuhkan pendekatan portofolio menuju transformasi dan fondasi inovasu digital, yaitu sebuah platform agnostik, yang aman dan mampu diaplikasikan di berbagai macam konteks lingkungan, mulai dari fisik hingga awan. Ini merupakan hal yang sangat sentral bagi Manufaktur 4.0, dan membantu manufaktur untuk mengakselerasi waktu menjadi nilai seiring dengan pertumbuhan kompetensi digital mereka.”

Baca juga  4 Cara Menjaga FOKUS dalam mengejar Impian || Sharing santai

 

Pengadopsi Dini Melihat Manfaat Awal

“Produk signifikan berjangka pendek tetap perlu dirancang, dibuat prototipe-nya dan dihadirkan untuk memenuhi para pelanggan dan mitra, seiring dengan akselerasi pasokan produk untuk 5G. Ericsson dan Hitachi Vantara telah berkolaborasi untuk menguji Lumada Manufacturing Insights untuk bersiap menghadapi peningkatan dari perkenalan produk baru, serhingga membentuk fondasi inovasi digital untuk keuntungan yang berkesinambungan,” ungkap Shannon Lucas, head of customer unit emerging business Ericsson Amerika Utara. “Kami mengedepankan solusi sama yang akan kami bawakan kepada pelanggan kami, bermitra dengan Hitachi Vantara, dan akan terus mengepakkan sayap kami dalam menggunakan kasus berbasis IoT untuk pengembangan teknologi 5G.”

“Sebagai manufaktur progresif, fokus kami adalah untuk mengakselerasi perubahan transformatif, mengeliminir silo data dan membangun fondasi inovasi digital yang dapat mempercepat perjalanan kami menuju Manufaktur 4.0. Kami menggunakan lokakarya IoT untuk menyelaraskan kasus kami dengan prioritas transformasi bisnis, dan menyusun peta jalan menuju kesuksesan dengan Lumada Manufacturing Insights,” ungkap Vijay Kamineni, business transformation leader Logan Aluminum. “Kolaborasi dengan Hitachi Vantara memampukan kami untuk mendefinisikan tujuan bisnis di setiap tahap transformasi, dengan outcome yang jelas, dimana kami yakin bahwa kami akan mampu meraih keuntungan dalam produktivitas, mutu, keamanan dan praktik manufaktur berkesinambungan. Hitachi Vantara memberikan keunggulan IT/OT unik yang dpaat membantu kita dalam jangka panjang.”

Baca juga  Resmi Rilis vivo Y16, Smartphone Flagship Harga Satu Jutaan

 

“Manusia  dan  mesin  berkerja  bersama  untuk  mewujudkan  visi  ‘garap  digital’  yang dimotori oleh ambisi kami untuk mencapai outcome transformatif, menggali sumur terbaik kami secara konsisten untuk mencapai Target Nol dalam kasus kecelakaan. Dengan Hitachi Vantara, kami menyadari nilai analitik industrial dan platform Lumada yang sangat kuat untuk memproses lebih dari 20.000 aliran data per detik per lokasi pengeboran, sehingga memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih optimal. Hal ini memotori keunggulan operasional dan daya saing kami,” ungkap Shuja Goraya, CTO Precision Drilling Corporation. “Kami menggunakan insights dari video dan lidar, mengintegrasikannya dengan Lumada Manufacturing Insights untuk menghasilkan outcome bisnis. Prosesnya mengoptimalkan peluang peningkatan kinerja secara efektif dan mempersingkat waktu pengerjaan bagi pelanggan kami. Esensi semuanya adalah penggunaan data secara efektif, untuk mengambil keputusan yang lebih baik, sehingga dapat mengeksekusi pembelajaran dari data. Kami bersemangat dengan kemitraan stratejik bersama Hitachi Vantara.”

 

Ketersediaan

Lumada Manufacturing Insights akan tersedia di dunia pada tanggal 30 September 2019. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: https://www.hitachivantara.com/en-us/products/iot-operations-intelligence/lumada-manufacturing-insights.html.

Hitachi, Vivo, Neo Soho Mall, BPSDM PUPR, Wings Air, Lumada Manufacturing Insights, Syariah Hotel Solo, Logitech, Inspirational Video, Motivational Video