HARRIS Hotels Mendonasikan Dana 250 Juta Rupiah Untuk Memberikan Masa Depan Cerah Bagi Anak – Anak

Jakarta, 6 Februari 2019 – Melalui acara tahunan HARRIS Day Fun Bike December 2018 lalu, HARRIS Hotels telah sukses mengumpulkan dana sebanyak 250 Juta Rupiah untuk TAUZIA Equal Chance, yaitu Program Corporate Social Responsibility dari TAUZIA Hotels yang berdedikasi untuk memberikan pendidikan untuk anak – anak yang kurang mampu di Indonesia.

HARRIS Hotels, merupakan salah satu brand gaya hidup TAUZIA dengan slogan – StayBright, merasa sangat bangga dapat mengangkat TAUZIA Equal Chance dalam acara tahunan program aktivasi yang diadakan di 6 lokasi di Indonesia secara serentak. Sudah berjalan selama 8 tahun, HARRIS Day Fun Bike telah berkomitmen untuk menyalurkan sebagian dari pendapatan melalui penjualan tiket serta profit yang dihasilkan dari acara untuk menciptakan perubahan dalam komunitas dengan mendukung TAUZIA Equal Chance melalui partner strategis, ISCO Foundation.

Baca juga  J&T Express Resmi Luncurkan Ekspansi ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi

 

Stefano de Champeaux, Corporate Brand Hotel HARRIS menyatakan, “Kami bangga dengan program HARRIS Day yang terus konsisten untuk meningkatkan dana dari tahun ke tahun dengan tujuan memberikan masa depan cerah untuk anak – anak. Semua anak – anak sudah selayaknya menerima masa depan yang cemerlang, dengan komitmen kami yang terus berjalan maka kami berharap untuk bisa menjangkau lebih banyak anak dengan ekspansi program HARRIS Day di lokasi yang lain di Indonesia nantinya.”

 

“TAUZIA Equal Chance fokus dalam bidang edukasi karena berpengaruh besar terhadap anak – anak, dimana kami membantu mereka untuk mengumpulkan kepercayaan diri dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menyadari potensi dari diri mereka dan memberikan masa depan lebih cerah terlepas dari tempat mereka berasal dan tinggal” kata Katrin Novatio, Corporate CSR Manager TAUZIA Hotels. “Dengan partner strategis kami, kami berkomitmen untuk mendukung dan memberikan edukasi kepada lebih dari 2000 anak – anak yang kurang beruntung di Jakarta, Surabaya dan Medan.”