Fakultas Bisnis UKDW Yogyakarta Kembangkan Kerja Sama dengan Faculty of Applied Sciences Western Norway University (WNU) Norwegia

Penandatanganan Kerjasama antara Fakultas Bisnis UKDW dengan Faculty of Applied Sciences WNU telah dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Januari 2021. Penandatangan kerja sama dilakukan secara online oleh Reidar Gronli Manager Western Norway University of Applied Sciences dan Dr Perminas Pangeran Dekan Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana.

Disampaikan oleh Drs. Purnawan Hardiyanto M.Ec.Dev Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis (PSEB) Fakultas Bisnis UKDW Yogyakarta yang terlibat dalam melakukan perintisan kerjasama ini bahwa kerja sama ini sebagai pengejewantahan dari dukungan dan partisipasi aktif dunia akademis bersinergi secara terpadu dan berkesinambungan dengan Pelaku Usaha di bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) antara perusahaan Indonesia, PT. El Rose Brothers dengan perusahaan Norwegia yang tergabung dalam  Hellenes House of Technology.

Baca juga  Inovasi Baru Tokopedia di Tokomart Bisa Buat Masyarakat Lebih Hemat

Adapun lingkup kerja sama kedua universitas yang didukung oleh NOREC (Norwegian Exchange-Lembaga Pemerintah Norwegia) meliputi penelitian dan pengembangan (Litbang), Prototype, hingga tahapan komersial, dimana kegiatan tersebut akan berlokasi di SUKATA Innoville, Baron,Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kerja sama antar universitas ini sekaligus merupakan wahana proses transfer teknologi dan menjadi  bagian kolaborasi stakeholder phentahelix, yaitu sinergi  antara akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media.

Kerja sama antar universitas lintas negara dan benua ini meliputi pertukaran mahasiswa dan dosen untuk menunjang penelitian dan pengembangan bersama di bidang  energi baru terbarukan (EBT), ekonomi, bisnis, dan sosiologi yang mengacu pada nilai-nilai kearifan lokal khususnya Yogyakarta beserta kajian dampak dari penerapannya.

Baca juga  15 Ucapan Hari Raya Waisak Untuk Kerabat dan Keluarga

Kedua universitas tersebut juga menyepakati bahwa kerja sama ini akan melibatkan stake holder terkait dari kedua negara secara aktif dimana hal tersebut merupakan pengejewantahan dari gagasan  “Blue Green Movement” pada tatanan kegiatan riil di Yogyakarta, Indonesia dan juga di Bergen, Norwegia.