Yang harus disiapkan oleh sekolah dimasa New Normal

Periode PSBB transisi yang berlaku di ibukota saat ini adalah fase menuju kondisi new normal yang berarti kembalinya kegiatan di berbagai sektor yang sesuai dengan pola hidup sehat dan aman sesuai protokol kesehatan. Saat ini, beberapa tempat seperti perkantoran, rumah ibadah, maupun tempat perbelanjaan sudah mulai dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang berlaku. Lantas, bagaimana dengan sektor pendidikan?

Berbagai wacana untuk membuka kembali sekolah telah di diskusikan oleh pemerintah dengan bermacam skenario. Termasuk keputusan bersama empat kementrian ( KEMENDIKBUD, KEMENAG, KEMENKES, KEMENDAGRI) yang dikeluarkan pada 15 Juni lalu untuk mengatur penyelenggaraan pembelajaran ajaran baru pada masa COVID-19.

Dalam aturan tersebut dimuat bermacam syarat dan aturan protokol kesehatan yang berlaku. Mulai dari pelaksanaan belajar melalui online atau  tatap muka untuk  zona hijau, persetujuan Pemerintah Daerah, persiapan sarana oleh satuan pendidikan, dan persetujuan orang tua yang wajib di patuhi sebagai syarat untuk diberlakukannya pembelajaran tatap muka di sekolah.

Baca juga  Presiden Jokowi Instruksikan Percepatan Serapan Stimulus Penanganan Covid-19

Pelaksanaan belajar dengan jarak minimum,  jumlah hari dan jam belajar dengan sistem pergiliran atau shift  merupakan berbagai aturan teknis yang wajib diterapkan di sekolah. Lalu apa yang dimaksud dengan persiapan sarana oleh sekolah?

Sarana yang dimaksud adalah sarana penunjang kebersihan dan kesehatan seperti penyediaan toilet bersih, sarana cuci tangan dengan menggunakan air atau hand sanitiser, sampai dengan pelaksanaan penyemprotan  disinfektan. Semua dilakukan demi prinsip kesehatan dan keselamatan bersama  yang merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran dalam masa pandemi COVID-19.

Sebagai institusi pendidikan yang merupakan perpanjangan tangan para orang tua murid dalam mengadakan kegiatan belajar dan melindungi anak-anaknya, sekolah harus mampu untuk meyakinkan orang tua murid termasuk staf pengajar dan karyawan bahwa tindakan pencegahan penularan COVID-19 telah diterapkan dan dilaksanakan dengan baik di sekolah. Pilihan berbagai rangkaian unit hygiene untuk pencegahan COVID-19 sudah banyak beredar di pasaran. Namun memastikan bahwa produk tersebut sudah sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku memerlukan usaha teliti yang harus dilakukan lebih jauh lagi. Untuk memenuhi standar kesehatan yang berlaku, pemilihan unit hygiene sebagai pencegahan COVID-19 sebaiknya ditangani oleh jasa profesional.

Baca juga  Successful Virtual Schooling in This New Normal

Perusahaan hygiene profesional ternama seperti Calmic adalah salah satu perusahaan yang menyediakan solusi pencegahan COVID-19. Rangkaian unit nontouch pada sabun cuci tangan maupun hand sanitiser yang mempunyai keunggulan untuk mengurangi kontak dengan tangan, penyediaan layanan disinfektan profesional, sampai kepada rangkaian produk pembersih udara untuk melindungi ruangan dari virus dan pantogen merupakan bagian dari program perlindungan back to school yang dapat Anda lihat lebih lengkap disini.

Sebagai bagian dari komitmen Calmic untuk memaksimalkan pelayanan terhadap para pelanggan, Calmic juga telah mengubah nomor call center yang semula 0-800-1-333-777 menjadi 150808, nomor baru ini dapat Anda hubungi pada jam kerja. Jangan ragu untuk berkonsultasi secara tepat kepada ahlinya mengenai layanan untuk tindakan pencegahan COVID-19 demi terputusnya mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan kita bersama.