UPH Resmi Buka Prodi S1 Pariwisata, Upaya Nyata Cetak SDM Unggul dan Majukan Industri Pariwisata Berkelanjutan

Tangerang, 14 April 2023 – Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka Program Studi (Prodi) S1 Pariwisata di UPH Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten, pada Jumat, 14 April 2023. Hadirnya prodi tersebut diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan kompeten untuk mengembangkan dunia kepariwisataan di masa depan, baik nasional maupun internasional.

Acara ini dihadiri Dr. (Hon) Ir. Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. selaku Rektor UPH; Binsar Pandiangan selaku Wakil Rektor Bidang Pemasaran dan Pengembangan UPH; Andry M. Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM selaku Associate Provost For Student Development UPH; Hendra Thamrindinata, S.Si., M.Div., M.A. (Th.), Ph.D. (Cand.) selaku Associate Provost For Faith And Learning Integration UPH; Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.PAR., M.M., CHE selaku Dekan Fakultas Pariwisata UPH; Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M. selaku Kaprodi Manajemen Perhotelan UPH; dan Yustisia Kristiana, S.S.T., M.M. selaku Kaprodi Manajemen Pariwisata UPH.

Dalam sambutannya, Rektor UPH Dr. (Hon) Ir. Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. mengatakan, institusi pendidikan harus dapat menciptakan SDM yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Menurutnya, perubahan teknologi turut mempengaruhi perkembangan kepariwisataan. Hadirnya Prodi S1 Pariwisata menjadi salah satu bukti bahwa UPH selalu mengikuti perkembangan zaman.

Baca juga  Pentingnya Peran Pemuda Untuk Pariwisata Lombok

“Kita boleh melihat ke belakang untuk belajar, tapi kita akan menyadari bahwa dunia pariwisata ke depan akan lain dari yang lain. Oleh karena itu, UPH hari ini secara resmi memulai Program Studi S1 Pariwisata untuk berkontribusi bagi pengembangan pariwisata ke depan,” kata Rektor UPH.

Lebih lanjut Prof. Diena berharap, hadirnya Prodi S1 Pariwisata UPH dapat menanamkan bahwa generasi muda adalah bagian dari masa depan yang dibutuhkan untuk memajukan industri pariwisata yang berkelanjutan.

“Pariwisata itu harus ada yang mengatur, ada yang merencanakan, menjaga, dan dikoordinasikan dengan sektor yang lain. Jadi, diproyeksikan lulusan S1 Pariwisata UPH ini adalah orang-orang yang mampu mengisi kebutuhan-kebutuhan tersebut, yaitu pengembangan kepariwisataan Indonesia yang lebih luas termasuk di bisnisnya,” ucap Prof. Diena.

Prof. Diena menambahkan, Indonesia memiliki potensi pariwisata yang luas. Menurutnya, selama manusia masih senang berwisata, meskipun diterpa revolusi industri, sentuhan manusia di dalam pariwisata tidak bisa tergantikan. Tidak hanya itu, industri pariwisata merupakan sektor yang bersifat multiplier effect, di mana mampu mempengaruhi perkembangan sektor-sektor lain yang mendukung keberlangsungan sektor pariwisata.

Untuk menangkap peluang tersebut, mahasiswa Prodi S1 Pariwisata nantinya akan diperkuat untuk memahami konsep sustainable tourism. Konsep ini mendorong para lulusan untuk dapat menciptakan bisnis pariwisata yang tidak merusak lingkungan.

Baca juga  BNNP Sumut Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Musnahkan Ladang Ganja

Program S1 Pariwisata UPH memastikan mahasiswa dibekali dengan kurikulum yang komprehensif dan wawasan pariwisata yang lebih luas. Usai menempuh S1 Pariwisata UPH, para lulusan akan meraih gelar Sarjana Pariwisata (S.Par.) dan siap berkontribusi bagi kemajuan pariwisata Indonesia.

“Mahasiswa S1 Pariwisata UPH akan diajarkan secara umum terkait pariwisata, baik manajemen perhotelan, manajemen pariwisata, bisnis pariwisata, hingga destinasi. Prodi S1 Pariwisata juga akan menyediakan dua peminatan yang akan dijalani mahasiswa ketika memasuki semester 5, yakni destinasi dan hospitality,” tambah Prof. Diena.

Seminar Nasional

Bersamaan dengan pembukaan Prodi S1 Pariwisata tersebut, Fakultas Pariwisata UPH juga telah menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Pariwisata Sebagai Industri Masa Depan”.

Hadir sebagai narasumber secara daring, Dosen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D., mengatakan bahwa berwisata bukan sekadar jalan-jalan, melainkan menumbuhkan kreativitas dan membuka wawasan.

“Ada 10 hal terkait teknologi dan masa depan pariwisata, yakni virtual reality (VR) & augmented reality (AR); artificial intelligence (Ai) & matching learning; blockchain technology; mobile application; drone; advanced transportation technology; big data and analytics; renewable energy technologies; dan the rise of social media,” papar Andi.

Baca juga  Rayakan Halal Bihalal Bersama Santika Premiere ICE-BSD

Untuk itu, Andi berharap, hadirnya Prodi S1 Pariwisata UPH dapat menghasilkan pendidikan berkualitas, siap dengan perkembangan teknologi, dan mampu selalu bertransformasi menyesuaikan perkembangan yang ada.

Meresponi Andi, Prof. Dr. Diena juga menekankan bahwa perkembangan teknologi akan menggeser peranan manusia di dunia kepariwisataan. Untuk itu, Prodi S1 Pariwisata berkomitmen untuk memastikan para lulusannya dapat beradaptasi dengan beragam dinamika dunia pariwisata dan kemajuan teknologi yang ada.

Fakultas Pariwisata UPH senantiasa berinovasi dan menghadirkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dilengkapi dengan fasilitas lengkap, kurikulum unggul, dan dosen-dosen yang kompeten; Fakultas Pariwisata siap mendidik para mahasiswa baik yang mengikuti pendidikan di program Diploma (D4), Strata Satu (S1), dan juga di program Magister (S2).