Tim mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (P2D) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berhasil mendapatkan hibah Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) tahun 2021 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program P3D secara khusus ditawarkan kepada organisasi kemahasiswaan yang telah menerima dan dianggap berhasil dalam pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) pada tahun 2020.
Terdapat lebih dari 280 tim secara nasional yang mengikuti program P3D ini. Melalui proses seleksi proposal dan presentasi, akhirnya tim P3D UKDW yang dikoordinir oleh Ester Nurhana Kusumawati dari Fakultas Bioteknologi UKDW berhasil lolos dan mendapatkan hibah sebesar Rp 48.900.000,00 untuk melanjutkan program yang berjudul “Pengembangan Sentra Urban Farming Melalui Realisasi Masterplan Kampung Sayur Bausasran Berbasis Wisata Kota Yogyakarta”.
Menurut Ester, melalui pelaksanaan program PHP2D tahun 2020 di kampung Bausasran terlihat banyak manfaat yang dirasakan baik oleh warga masyarakat dan mahasiswa yang terlibat dalam program ini. Pelaksanaan program PHP2D telah berhasil menginisiasi terbentuknya kelompok wanita tani, kebun pembibitan, dan master plan pengembangan kampung sayur Bausasran menjadi kampung mandiri pangan berbasis urban farming. Mempertimbangkan hal tersebut, melalui program P3D ini tim diharapkan dapat mengimplementasikan masterplan yang telah tersusun dengan dukungan masyarakat dan perangkat Desa Bausasran. “Pelaksanaan kedua program ini di Bausasran merupakan bentuk komitmen UKDW dalam berkontribusi pada program Gandeng Gendong yang dicetuskan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Dimana perguruan tinggi berkontribusi pada pembangunan untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, serta pengelolaan lingkungan di lingkup kota Yogyakarta,” imbuhnya.
Pelaksanaan program P3D oleh mahasiswa UKDW juga merupakan bentuk implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memajukan desa. Tim P3D UKDW beranggotakan 15 mahasiswa yang berasal dari tiga prodi yaitu Biologi, Informatika, dan Arsitektur. Program ini pun didukung oleh kelompok wanita tani Desa Bausasran, perangkat desa, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Yogyakarta.
“Program akan dilaksanakan mulai bulan Juli hingga November 2021 dengan beberapa program unggulan seperti pembuatan prasarana fisik urban farming, pengembangan wisata edukasi, dan pengembangan kemitraan usaha. Meski situasi masih dalam cekaman Covid-19, namun berbekal pengalaman dalam pelaksanaan program PHP2D sebelumnya, tim tetap optimis program ini dapat dilaksanakan dengan baik. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” terangnya.
Menurut Drs. Djoko Rahardjo, M.Kes selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama (WD III) Fakultas Bioteknologi UKDW dan dosen pendamping tim P3D UKDW, pelaksanaan program PHP2D dan P3D sebagai implementasi program MBKM sangatlah tepat. “Perguruan tinggi dapat secara langsung mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan kedua dimensi keterampilan tersebut melalui program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. Melalui pelaksanaan program ini diharapkan UKDW dapat berkontribusi pada lahirnya generasi muda yang peduli, aktif, mandiri sehingga mampu menjadi agen pembaharu untuk menggerakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.