Jakarta, 24 Juni 2021 – Sejumlah langkah tegas yang diambil Pemerintah guna menekan lonjakan kasus COVID-19. Pemberlakukan PPKM diterapkan di sejumlah wilayah dan program vaksinasi secara skala nasional tengah digencarkan. Sebagai upaya bentuk mendukung program vaksinasi nasional, tiket.com tengah menjalankan sentra vaksinasi perdananya yang berlokasi di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta Pusat.
Sebanyak total 12.000 vaksin AstraZeneca tengah diberikan kepada penduduk kategori usia 18+ tahun, masyarakat golongan usia pra-lansia (50–59 tahun), serta pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdomisili dan bekerja di DKI Jakarta. Penyuntikan vaksin dilakukan sebanyak 2 kali dengan jarak minimal 12 minggu dari penyuntikan pertama. Penyuntikan vaksin Tahap 1 tengah berjalan, yaitu pada tanggal 14-26 Juni 2021. Sedangkan, vaksin Tahap 2 akan berlangsung pada 06-18 September 2021.
Berdasarkan data per 23 Juni, semenjak dibuka Sentra Vaksinasi tiket.com pada 14 juni lalu, tiket.com telah mengakomodir lebih dari 11.000 pendaftar, di mana pekerja parekraf di DKI Jakarta mengisi komposisi 52% dari total seluruh penerima vaksin. Meningkatnya jumlah rata-rata kunjungan sentra vaksinasi di setiap harinya dapat sekaligus menjadi cerminan dengan mulai meningkatnya kesadaran masyarakat khususnya warga DKI Jakarta akan pentingnya melakukan perlindungan diri dari Covid-19, di mana secara langsung juga turut mendukung penenkanan laju Covid-19 di DKI Jakarta
“Kami sungguh berharap bahwa sentra vaksinasi tiket.com dapat semakin menjangkau masyarakat dari segala lapisan dan dalam kategori usia yang semakin luas hingga tercapainya kondisi kekebalan kelompok. Sebanyak 52% pekerja parekraf yang menerima vaksin di sentra vaksin tiket.com. Kami berharap bahwa program ini turut serta menggenjot target Kemenparekraf untuk pencapaian target penerima vaksin dari golongan pekerja parekraf,” ujar Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com.
Sebelumnya, saat peresmian sentra vaksinasi tiket.com (14/6), Sandiaga S Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, berkata, “Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masih belum mencapai target yang kita tentukan, yaitu masih di bawah 5%. Kita harapkan di DKI Jakarta, teman-teman dapat turut memasifkan, menggencarkan, dan mengeksekusi dengan cepat program vaksinasi ini. Dengan target 12.000 penerima vaksin selama 13 hari, saya ingin mengundang lebih banyak lagi yang berkolaborasi, sehingga kekebalan kelompok di sektor pariwisata ekonomi kreatif bisa kita capai. Mari kita bangkit, menang melawan Covid, and together we can do it!”
Sentra vaksinasi ini merupakan wujud nyata komitmen tiket.com untuk menjadi yang pertama dalam membantu mempercepat pemulihan industri pariwisata Indonesia. Selain mengedepankan kemudahan pendaftaran secara online melalui aplikasi tiket.com, sentra vaksinasi ini juga dibangun dengan fasilitas logistik terpadu demi kenyamanan pengunjung. Setelah melakukan vaksinasi tahap 1, penerima vaksin diarahkan untuk langsung melakukan pendaftaran vaksinasi tahap 2 secara online melalui aplikasi tiket.com dengan memilih tanggal kedatangan sesuai dengan arahan petugas yaitu minimal 12 minggu dari tanggal penyuntikan pertama.
tiket.com mengumumkan Vaksinasi Tahap 2 bagi para peserta yang telah, sedang, atau akan menerima vaksin di Sentra Vaksinasi tiket.com yang berlokasi di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta Pusat, pada Senin, 06 September hingga Sabtu, 18 September 2021. Sentra vaksinasi tiket.com beroperasi setiap hari kecuali hari Minggu.
tiket.com mengajak agar penerima vaksin dapat secara taat mengikuti petunjuk dari rekan tenaga medis di sentra vaksinasi dalam penentuan jadwal vaksinasi Tahap 2. Suntikan kedua vaksinasi merupakan prosedur yang patut diikuti dengan taat agar terbentuk imunitas tubuh yang sempurna. Selain itu, praktek protokol kesehatan 5M setelah vaksin pun perlu terus diterapkan agar kesehatan senantiasa terjaga.
“Semoga digelarnya vaksinasi tahap 2 kali ini dapat turut membantu menekan laju penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta yang saat ini menjadi salah satu provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di tanah air, sehingga dapat bahu membahu bersama pemerintah, baik Kementerian Kesehatan RI, Kemenparekraf RI, dan Pemprov DKI Jakarta membangkitkan krisis pariwisata di Indonesia,” tutup Gaery.