Sederhanakan Birokrasi, BPSDM Alihkan Jabatan Administrasi Dan Pengawas Ke Jafung

Jakarta, 16 Juni 2020 – Dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk menyederhanakan birokrasi di lingkungan kementerian/lembaga pemerintah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalihkan seluruh jabatan administrasi, dari Pejabat Administrator dan Pengawas ke Pejabat Fungsional.

Pengalihan jabatan itu direalisasikan dengan dilantiknya 110 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Jakarta, Selasa (16/6).

Ke110 ASN tersebut terdiri dari Pejabat Administrator dan Pengawas untuk menjadi Pejabat Fungsional, dimana 29 di antaranya jabatan fungsional ahli madya berasal dari jabatan administrator dan 81 jabatan fungsional ahli muda berasal dari jabatan pengawas.

Usai pelantikan, BPSDM mengadakan rapat koordinasi secara virtual yang diikuti oleh seluruh pusdiklat dan balai diklat, dengan dipimpin oleh Kepala BPSDM PUPR, Sugiyartanto. Dalam sambutannya Sugiyartanto mengemukakan, dari sejumlah pejabat yang dilantik, sebagian akan menjadi Pejabat Fungsional, sebagian lagi akan terpilih menjadi adminsitrator dan pengawas. “Jangan resah, khawatir. Semua punya keahlian dan profesi, sehingga Jafung akan sesuai dengan profesinya,” ujar Sugiyartanto, seraya mengatakan BPSDM mendukung seluruh unit organisasi. Output BPSDM, adalah manusia, sehingga semua yang berkaitan dengan pengembangan SDM akan melalui rekomendasi dari BPSDM. Ini karena dalam pengembangan SDM, potret orang per orang ada di BPSDM. Oleh sebab itu tugas BPSDM kedepan sangat signifikan, mengingat visi pemerintah dalam 25 tahun lagi Bangsa Indonesia ditergetkan menjadi kelas dunia. Karena itu dalam 10 tahun BPSDM harus bisa mewujudkan tercapainya visium PUPR.

Baca juga  BNI Syariah Buka Dapur Hasanah untuk Petugas Medis Corona

Sugiyartanto lebih lanjut mengatakan, BPSDM akan mendukung gambaran data orang per orang untuk menentukan pengambilan keputusan pemimpin dalam pengembangan SDM. Untuk itu BPSDM harus membuat database yg kuat.

AMD – Ryzen, BPSDM PUPR, Vivo, Logitech, Lion Air Group, Microchip, Aston Priority Simatupang Jakarta, Kemenpora RI, Kementan RI, Inspirational Video, Motivational Video