Ritz Carlton Hongkong Puji Keterampilan Mahasiswa Magang Manejemen Perhotelan UPH

Memiliki wawasan luas di bidangnya, terampil dan sikap yang baik menjadi poin utama yang disampaikan Ronald Poon, Director of Learning The Ritz Carlton Hongkong saat merepresentasikan mahasiswa magang yang ditempatkan di Departemennya.

Pujian tersebut ditujukan kepada 7 mahasiswa Program Studi Manajemen Perhotelan UPH yang menjalani program magang selama 6 bulan.

Bagi Celia, salah satu mahasiswa yang magang di The Ritz Carlton Hongkong, pengalaman magang memberikan banyak pembelajaran, diantaranya menghargai kecepatan, efisiensi, serta belajar untuk pay attention to details. Sebagai seorang mahasiswa perhotelan, dia juga memiliki komitmen untuk bekerja secara maksimal meski harus menghadapi beberapa tantangan di negeri orang. Salah satunya kendala Bahasa Mandarin Cantonese, yang sering dipakai di Hongkong. Ia mengaku dapat  mengatasinya dengan bekal kemampuan Bahasa Inggris yang fasih, wawasan dan sikap yang baik, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Kinerja Celia dan keenam rekannya dari UPH mampu menghasilkan pujian dari supervisor dan pimpinan hotel tempat mereka magang.

 

“Kami senang mendapat mahasiswa kerja praktek dari UPH, mereka memiliki wawasan pengetahuan, skill dan attitude yang bagus dan sangat merepresentasikan image yang baik bagi Ritz Carlton Hongkong. Hongkong dikenal merupakan sebuah negara yang serba cepat dan ‘keras’, namun dengan kerja praktek di negara ini khususnya di hotel Ritz Carlton akan menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa, dan tentunya akan dibentuk menjadi seorang hoteliers yang kompeten di bidang hospitality,” jelas  Ronald.

Baca juga  3 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula!!! Inspirational Video

Program magang ini merupakan sebuah program selama 6 bulan yang wajib diikuti oleh para mahasiswa saat memasuki tahun ketiga atau semester enam perkuliahan program studi Manajemen Perhotelan UPH. Tujuan dari training ini selain untuk mengembangkan apa yang sudah didapat selama kuliah, namun juga untuk mengimplementasikan ilmu dan ketrampilan bidang pekerjaan sesuai bidang perkuliahan.

Bagi Sandra Maleachi, S.Pd.M.A, dosen Fakultas Pariwisata UPH program ini merupakan program wajib termasuk dari satu mata kuliah yang bertujuan agar mereka mengalami Praktek Kerja Nyata. Melalui program magang mahasiswa  ditempa dan dilatih tidak hanya skill secara personal tetapi juga kemampuan teamwork, karena harus beraliansi dengan staf dari departemen lain mulai dari chef, marketing, front office bahkan sampai nurse terkadang juga ada. Untuk itu mahasiswa sudah dipersiapkan dengan baik untuk setiap kompetensi yang diperlukan dalam industri pariwisata.

Baca juga  Remaja Nilai Jokowi-Ma'ruf Unggul di Debat Perdana

 

Tidak jarang para mahasiswa magang Fakultas Pariwisata UPH mendapatkan penghargaan dari manajemen hotel tempatnya magang. Penghargaan tersebut disampaikan oleh beberapa hotel yang bermitra dengan UPH melalui penganugerahaan Best Trainee Award kepada para mahasiswa magang. Predikat ini merupakan satu prestasi yang membanggakan, sebab mereka harus berkompetisi dengan para trainee lain, tidak jarang jumlahnya ratusan yang berasal dari berbagai institusi pendidikan pariwisata terkemuka dalam dan luar negri.

Tentunya banyak pelajaran berharga dan manfaat yang diperoleh para mahasiswa dari program magang ini. Berikut penuturan dari beberapa Best Trainee mahasiswa Manajemen Perhotelan UPH yang menjalani program magang periode Juli-Desember 2018.

“Disiplin, proaktif, yang paling penting jangan malu untuk bertanya pada yang sudah lebih berpengalaman. Di industri manapun tentu seperti itu juga, harus proaktif banyak bertanya. Terlebih harus mau belajar dan curious, menunjukkan minat terhadap bidang yang didalami.” – Marcella dan Albert Then, Sofitel Jakarta.

“Magang ternyata lebih capek dan kompleks dari perkuliahan, karena di industri nyata. Jadi kalau sudah memilih bidang tertentu harus berkomitmen menekuni dan terjun di dalamnya.”- Maximillianus, Holiday Inn Resort, Bandung

Baca juga  Buka Rapat Koordinasi Keprotokolan dan Kehumasan, Menpora Ingin Sinergitas Terus Ditingkatkan

 

“Kerja harus cepat, punya inisiatif, kalau tidak mau bertanya bakalan tidak banyak pelajaran yang diperoleh, karena semua mempunyai kesibukan masing-masing,” Violine – Pullman Jakarta

“Dalam proses magang, tidak hanya skill yang dinilai, namun attitude juga sangat diperhatikan. Disini harus benar-benar profesional, karena yang dihadapi dunia industri sesungguhnya,” Jasper – Ritz Carlton Jakarta

Predikat Best Trainee dan apresiasi tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, namun pelajaran berharga yang sesungguhnya yakni pelajaran hidup yang dapat menjadi bekal di dunia industri bagi mereka setelah lulus kuliah. Hal ini tidak terlepas dari peran UPH yang terus menjalin mitra kerja dengan hotel-hotel berstandar internasional.

Proficiat!