PISK PUPR Kunjungi Proyek Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung

Purwakarta (9/8), Sebanyak 24 Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) Balai Ujicoba Sistem Diklat Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melakukan kunjungan ke proyek pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung di Purwakarta, Jumat (9/8).

Kunjungan lapangan (non-classical) tersebut merupakan bagian dari pelatihan bagi PISK di bidang jalan dan jembatan yang pelaksanaannya sudah dimulai sejak 29 Juli 2019, bertempat di Balai Diklat BPSDM, Kementerian PUPR Wilayah IV Bandung.

 

Course Director Pelatihan PISK Bidang jalan dan Jembatan, Wijaya Seta, dalam keterangannya kepada Datin BPSDM PUPR, menjelaskan maksud kunjungan ke proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung tersebut untuk melihat secara langsung pelaksanaan suatu proyek besar dan cukup kompleks agar bisa dipelajari para PISK peserta pelatihan, sehingga bisa mereka terapkan pada proyek-proyek akan mereka tangani nantinya, terutama mengenai manajemen, organisasi, pola kerja, dan kerjasamanya.

Baca juga  IDEC 2019 Mendorong Industri Kedokteran Gigi Indonesia Hadapi Revolusi Industri 4.0

 

Soal pemilihan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung sebagai obyek kunjungan, selain karena besarnya proyek, Wijaya juga ingin para PISK mempelajari pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan orang lain, bukan proyek Bina Marga sebagaimana yang biasa mereka tangani. Sebagai contoh, dalam hal pembangunan terowongan, ada perbedaan konstruksi antara terowongan Jalan T Cikampek – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) dan terowongan Walini pada Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung. “Terowongan pada prinsipnya sama. Kita tidak melihat track keretanya, tapi kita lihat struktur konstruksi dan bagaimana pelaksanaannya. Lebih kompleks lagi, adalah organisasinya, bagaimana disiplinnya, dan itu yang kita bisa belajar,” ujar Wijaya, yang mengakui oleh karena terbatasnya waktu, maka kunjungan lapangan yang dilakukannya masih terbatas melihat secara garis besar, termasuk melihat cara kerja dan kekompakan antara pekerja asing dan lokal, meskipun ada keterbatasan bahasa.

Baca juga  Seluruh Layanan Batik Air dan Lion Air Resmi Beroperasi di Bandar Udara Internasional YOGYAKARTA KULONPROGO

Investree, BPSDM PUPR RI, UKDW Yogyakarta, Aston Priority Simatupang Hotel, AMD, Lenovo, Vivo, Best Western Papilio Hotel Surabaya, Wings Air, Lion Air Group, Kalbe Nutritional, Inspirational Video, Motivational Video