Penerbangan Lion Air Grup Tawarkan Tarif Terjangkau Uji Kesehatan RT-PCR Rp 375.000

P A D A N G – 30 September 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW),  Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan perkembangan terbaru melalui  kemitraan bersama Rumah Sakit Semen Padang menyediakan uji kesehatan Corona Virus Disease 2019  (Covid-19): Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Sumatera Barat. 

Layanan RT-PCR perdana menjangkau Sumatera Barat berlaku pada Jumat (01/ 10) dengan terjangkau Rp  375.000. Pelaksanaan pengambilan sampel sebagai berikut: 

Rumah Sakit Semen Padang (khusus RT-PCR) 

Jalan By Pass No.KM. 7, Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat 25161 Waktu pelayanan: 

Senin – Sabtu pukul 08.00 – 11.00 WIB (gelombang 1) 

Senin – Sabtu pukul 14.00 – 16.00 WIB (gelombang 2) 

Minggu dan libur nasional – tutup (tidak melayani) 

Ketersediaan layanan pertama RT-PCR di Sumatera Barat oleh Lion Air Group ini dapat mengakomodir calon  penumpang yang berasal dari Padang Pariaman, Kota Padang, Bungus Teluk Kabung, Koto Tangah, Kuranji,  Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Bukittinggi, Batu Sangkar dan daerah-daerah lain sekitar. 

Persyaratan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut: 

  1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings  Air dan Batik Air), 

Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui: Kantor Pusat dan  Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia;  www.lionair.co.id ; www.batikair.com ; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket  Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177- 8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA)

  1. Bagi calon penumpang dapat melakukan uji kesehatan di jejaring fasilitas kesehatan dengan  menunjukkan tiket valid dan identitas resmi. Pembayaran bisa dilakukan secara langsung  kepada pihak fasilitas kesehatan.
  2. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan 1×24 jam sebelum keberangkatan. Apabila  pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan),  maka voucher tidak berlaku.
    1. Apabila hasil uji dinyatakan positif (+) Covid-19, maka calon penumpang mengajukan proses  perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau pengembalian dana tiket (refund) tanpa  dikenakan biaya. 

    Terbang Sehat dan Aman

    Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan di Padang menyediakan kemudahan bagi calon penumpang yang  akan bepergian menggunakan pesawat udara dengan keberangkatan dari Bandar Udara Internasional  Minangkabau (PDG) dan bandar udara lain. 

    Lion Air Group melalui bandar udara tersebut menawarkan berbagai pilihan rute penerbangan secara  langsung dan terhubung (connecting flight) ke Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di  Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Medan-Kualanamu, Gunung Sitoli,  Banda Aceh, Rembele Takengon, Pekanbaru, Batam, Natuna, Jambi, Palembang, Pangkalpinang, Tanjung  Pandan, Bengkulu, Tanjung Karang, Semarang, Solo, Yogyakarta Kulonprogo, Surabaya, Malang, Denpasar,  Lombok, Bima, Kupang, Labuan Bajo, Alor, Rote, Palangkaraya, Balikpapan, Tarakan, Makassar, Kendari,  Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Jayapura, Timika serta destinasi lainnya. 

    Fasilitas kesehatan kerjasama Lion Air Group sudah terdaftar big data – new all record (NAR) Kementerian  Kesehatan. Pengujian sampel dilakukan di laboratorium yang sudah terafiliasi di Kementerian Kesehatan,  yakni C. 37 Laboratorium RS Universitas Andalas Padang (daftar laboratorium lihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini). 

    Uji kesehatan Covid-19 didukung tenaga medis profesional, kinerja serta tingkat kecepatan penanganan  akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol  kesehatan ketat. 

    Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus  korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian  menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.  

    Pemberlakuan voucher terbaru uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar yang  berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan  kemudahan setiap calon penumpang agar bisa merencanakan perjalanan udara sehat, aman dan  menyenangkan. 

    Fasilitas RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis  di berbagai kota di Indonesia. (lihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini). Lion Air Group tengah  mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di Semarang, Pontianak, Malang, Lombok,  Palangkaraya, Palembang, Pekanbaru serta kota-kota lainnya. 

    Harapan terbesar pengembangan kerjasama faskes uji kesehatan dan inovasi layanan ini akan mendorong  percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, mendorong tren permintaan penerbangan,  memenuhi kebutuhan pasar. 

    Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik

    Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat.  HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus,  kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih  segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.

    Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode  Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic  (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.  

    Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada  pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta  komitmen Lion Air Group beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan  kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.