Pembudayaan Olahraga Kunci Peningkatan Prestasi

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah menekankan pembudayaan olahraga di masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan prestasi di berbagai kejuaraan (event) dalam rangka meraih target prioritas nasional. Menurut Ledia, strategi pembudayaan olahraga melalui sport tourism hanyalah bersifat seremonial.

“Meskipun kita sering melaKukan kegiatan sport tourism tapi itu hanya event. Yang kita perlukan sebenarnya konsistensi pembiasaan agar ketahanan (endurance) dan kecenderungan masyarakat untuk berperilaku berolahraga ini kan juga diharapkan targetnya naik,” jelas Ledia dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali beserta jajaran membahas RKA K/L dan RKP K/L Tahun 2022, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Baca juga  Awali Tahun 2020, Investree Lanjutkan Kolaborasi dengan Kementerian Keuangan untuk Pasarkan Savings Bond Ritel SBR009

Dengan adanya peningkatan pembiasaan berolahraga ini, maka akan mendapatkan pembibitan di masyarakat untuk peningkatan prestasi. “Artinya yang ada di masyarakat komunitas itu didukung dengan pembibitan jadi satu jalur untuk peningkatan prestasi,” jelas Politisi PKS ini.

Meskipun demikian, Ledia mengingatkan agar fasilitas luar ruang (outdoor) yang digunakan masyarakat untuk beramai-ramai berolahraga agar jangan sampai menimbulkan kerumunan dan antrian yang panjang. “Padahal mereka ingin kondisi fisiknya baik, dan kita tahu ini bisa mendorong staminanya dan imunitasnya menjadi baik,” ujar Ledia.

Diketahui, pada Target Prioritas Nasional terkait Keolahragaan 2022 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Indonesia ditargetkan berada pada 12 besar peringkat pada Asian Games 2022, 8 besar peringkat Asian Para Games, serta 36,93 persen  penduduk berusia 10 tahun ke atas yang melakukan olahraga. (rdn/es)

Baca juga  Maulid Pop UGM 1445 H: Menelusuri Kearifan Nusantara dalam Karya dan Diskusi Terbuka