Medan, 7 Juli 2020 – Untuk mewujudkan Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) yang profesional dan berintegritas, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, menyelenggarakan Pelatihan PISK Bidang Jalan dan Jembatan. Pelatihan yang dilaksanakan secara daring tersebut difasilitasi oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah I Medan.
Sekretaris BPSDM PUPR, Herman Suroyo, dalam sambutan pembukaan pelatihan, melalui konferensi video dari Jakarta (7/7) mengatakan pelatihan PISK Bidang Jalan dan Jembatan ini merupakan pelatihan yang wajib ditempuh oleh para pejabat kesatkeran di lingkungan Ditjen Bina Marga, khusus untuk peningkatan kompetensi teknis bidang jalan dan jembatan, khususnya kompetensi perencanaan teknis, penyelenggaraan pembinaan teknis, pengelolaan aset, pemantauan dan evaluasi, yang mengacu pada standar kompetensi jabatan ASN Kementerian PUPR.
Melalui pelatihan itu para peserta diharapkan mampu menganalisis rencana teknis, pelaksanaan konstruksi dan mekanisme pemantauan pelaksanaan kegiatan bidang jalan dan jembatan dalam rangka mencapai sasaran kinerja kerja yang tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. Dalam pelatihan itu juga disertakan materi administrasi keuangan dan akuntansi, dengan harapan para peserta dapat mempertahankan dan terus meningkatkan pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) yang akuntabel yang menjadi lingkup tanggung jawab masing masing pada unit kerjanya, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi temuan-temuan yang sifatnya rutin dan berulang, seperti halnya temuan di dalam addendum kontrak, penatausahaan persediaan, kesalahan penganggaran serta pengelolaan BMN.
Lebih lanjut Herman berpesan kepada Pubangkom maupun Balai penyelenggara untuk tidak hanya output, jumlah peserta yang mengikuti, nilai kelulusan yang tinggi yang menjadi target capaian, namun outcome capaian pasca pelatihan terhadap peningkatan kompetensi, kinerja peserta, sehingga dapat menjawab tantangan apa yang terjadi di unit kerja masing-masing maupun berkoordinasi dengan unit-unit kerja dan mitra kerja antara pengguna jasa dan penyedia jasa.
Untuk melihat capaian pasca pelatihan itu nantinya BPSDM akan melakukan evaluasi dengan menggunakan aplikasi e-Pasca Pelatihan yang akan dievaluasi dengan berbagai pertanyaan menggunakan 360°, yaitu alumni peserta PISK sendiri, teman sejawat dan atasan.
Pelatihan PISK Bidang Jalan dan Jembatan berlangsung pada tanggal 7 Juli s/d 1 September 2020, dimana sistem pembelajaran asynchronous dan synchronous dilaksanakan pada tanggal 7-21 Juli 2020, off class (OJT – Aktualisasi PKSK) pada tanggal 22 Juli s/d 28 Agustus 2020, bimbingan penyusunan Laporan Hasil Aktualisasi PKSK pada tanggal 31 Agustus 2020, dan Seminar Hasil Aktualisasi PKSK pada tanggal 1 September 2020.
Pelatihan PISK Bidang Jalan dan Jembatan penting, karena PISK merupakan ujung tombak dan garda paling depan untuk mengimpelentasikan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR. PISK mempunyai peran yang sangat penting demi terwujudnya pembangunan infrstruktur yang handal dan bermartabat untuk kepentingan masyarakat serta memajukan perekonomian di Indonesia. Selain itu PISK bertanggungjawab dalam mengorganisir seluruh kegiatan kesatkeran dengan baik dan tertib administrasi.
Vivo, Lion Air Group, BPSDM PUPR, AMD Ryzen, Blibli.com, Inspirational Video, Motivational Video
