Sorong, Jamkesnews – Lita, seorang peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), menceritakan rasa syukurnya telah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS.
Beberapa hari ini, salah satu anggota keluarganya diharuskan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Mutiara Sorong. Dengan memanfaatkan kepesertaan Program JKN-KIS tersebut, seluruh biaya pelayanan kesehatan ia percayakan pada BPJS Kesehatan.
“Kami keluarga sudah berhari-hari menemani di rumah sakit. Kami bersyukur dapat menggunakan kartu JKN-KIS. Jadi bisa fokus merawat keluarga yang sakit tanpa perlu memikirkan biayanya. Program JKN-KIS ini sangat bermanfaat sekali untuk kesejahteraan masyarakatnya,” ungkapnya kepada tim Jamkesnews, Kamis (13/08).
Menurut Lita, iuran yang selama ini dibayarkan untuk kepesertaan Program JKN-KIS ia dan keluarga tidak sebanding dengan apa yang diperoleh masyarakat ketika terbaring di rumah sakit. Jumlahnya iuran setiap bulan tak sebanding dengan biaya perawatan rumah sakit yang bisa mencapai puluhan juta.
“Pastinya ini amat membantu, iuran yang kami keluarkan setiap bulannya jelas pasti tidak sebanding dengan manfaat yang kami terima untuk berobat, apalagi sampai rawat inap berhari-hari begini. Kami semua dapat bernapas lega karena ada jaminan kesehatan,” ujarnya.
Lita menambahkan, selama di rumah sakit, pelayanan yang diberikan mulai dari fasilitas sampai petugas medis sangat memuaskan. Lita pun merasa puas karena tanpa adanya perbedaan antar pasien umum ataupun peserta JKN-KIS.
“Pasien dan keluarga jadi tidak ada beban finansial, sudah terjamin lengkap biaya pengobatan dan obat asal sesuai indikasi medis. Lalu kami juga menerima pelayanan yang sangat baik. Yang penting sekarang adalah memastikan kepesertaan tetap aktif dengan rutin setiap bulan membayar iuran JKN-KIS,” ujarnyaa tersenyum.
UKDW Yogyakarta, Vivo, Kemenlu RI, Kementrian PUPR RI, Kemenperindag RI, Kemendikbud RI, BPJS Kesehatan, Kemenperin RI, Kemen PPPA RI, Inspirational Video, Motivational Video