FTI UKDW Lakukan Penyuluhan dan Sosialisasi Web Mapping System Lahan Pertanian

Tim penelitian dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta melakukan kegiatan “Penyuluhan dan Sosialisasi Web Mapping System Lahan Pertanian” di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul pada hari Jumat, 14 Agustus 2020.

Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Kegiatan dibuka oleh Trias Suhartati, S.IP selaku Koordinator Penyuluh di Kantor BPP Kecamatan Pandak dan dihadiri oleh perwakilan dari Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Pandak, seperti Kelompok Tani Margo Rukun, Kelompok Tani Tani Dadi, Kelompok Tani  Tani Rejo I, Kelompok Tani Ngudi Makmur Siyangan, Kelompok Tani Tani Rejo II, Kelompok Tani Widoro Makmur, Kelompok Tani Sida Maju, Kelompok Tani Ngabean, Kelompok Tani Makmur Wijoyo, Kelompok Tani Trisula Muda, Kelompok Tani Tirto, serta perwakilan dari BAPPEDA Kabupaten Bantul.

Baca juga  BPSDM PUPR Gelar 13 Pelatihan E-learning di Tengah Pandemi Covid-19

 

Tim peneliti FTI UKDW terdiri dari empat orang dosen yaitu Antonius Rachmat, S.Kom., M.Cs selaku Ketua, beranggotakan Argo Wibowo., ST., MT, Rosa Delima., S.Kom., M.Kom, dan Halim Budi Santoso., S.Kom., MBA., MT, serta tiga mahasiswa yang membantu sebagai asisten peneliti yaitu Delfia Balisa, Yashinta Novita Dewi, dan Aman Sejahtera Gulo. Antonius Rachmat, S.Kom., M.Cs menyampaikan bahwa kegiatan penelitian ini telah dilakukan sejak tahun 2019 yang bekerja sama dengan Kelompok Tani Tani Harjo dan Kelompok Tani Tani Rahayu dari Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Penelitian yang didanai oleh Kementrian Riset dan Teknologi (RISTEK) sejak tahun 2019 yang lalu ini mencakup pengembangan sistem informasi pertanian terintegrasi yang terdiri dari sistem informasi petani/kelompok tani, sistem pendataaan data-data pertanian, pemetaaan lahan pertanian berbasis web dan mobile (Android).  Untuk kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ini, tim peneliti memfokuskan pada hasil penelitian pemetaan lahan pertanian.

Baca juga  Target 100% Pelayanan Air Minum Butuh Pengelolaan SPAM Yang Profesional

“Kami telah mengembangkan dua aplikasi sebagai hasil dari penelitian ini yaitu Sistem Informasi Pemetaan Lahan Pertanian berbasis Web dan Aplikasi Android untuk membantu sistem pemetaan lahan. Sistem Informasi Pemetaan Lahan Pertanian berbasis web atau yang lebih dikenal dengan Web Mapping System ini merupakan suatu sistem informasi yang memiliki kemampuan penyimpanan lokasi lahan pertanian berbasis koordinat (menggunakan Google Maps). Sedangkan Aplikasi Android Sistem Informasi Pemetaan Lahan Pertaanian ini memiliki fitur yang hampir sama namun lebih fokus pada pengambilan tiitk koordinat secara otomatis dan portabilitas aplikasi.  Selain itu, perangkat drone juga digunakan dalam penelitian ini untuk membantu di dalam memetakan lahan pertanian. Perangkat drone ini secara otomatis tersambung dengan aplikasi Android yang dikembangkan. Sehingga drone dapat membantu untuk memetakan lahan pertanian secara real time,” paparnya.

Baca juga  Bank DBS Indonesia Customer Day: Nasabah Diberi Apresiasi dengan Kegiatan Menarik dan Edukasi Perlindungan Data

 

Selain itu, tim peneliti juga telah melakukan pengujian sistem terhadap aplikasi android dan web pada bulan Juli di Desa Gilangharjo. Kegiatan pengujian ini sempat mundur dari jadwal semula yang direncanakan pada bulan Maret. Namun karena ada pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia, kegiatan pengujian sistem diundur pada minggu keempat bulan Juli yang lalu. Pengujian sistem ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan dan pengembangan sistem lebih lanjut.

UKDW Yogyakarta, Vivo, Kemenlu RI, Kementrian PUPR RI, Kemenperindag RI, Kemendikbud RI, BPJS Kesehatan, Kemenperin RI, Kemen PPPA RI, Inspirational Video, Motivational Video