Lion Air Group Tetap Jalankan Proses Perawatan, Pengecekan, Pemeriksaan dan Sterilisasi Seluruh Armada

T A N G E R A N G – 16 Juli 2021. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group Lion Air Group memberikan keterangan sesuai  perkembangan terkini, bahwa dalam setiap pengoperasian penerbangan telah memenuhi aspek-aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first) dan upaya tidak menyebabkan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Di tengah masa pemberlakuan Pemberlakuan Perbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali serta daerah lainnya, Lion Air Group mendukung program pemerintah dimaksud.

Operasional dan layanan Lion Air Group disesuaikan dengan tren (permintaan) pasar dan akan melayani penerbangan apabila secara skala atau penghitungan ekonomi terpenuhi.

Situasi tersebut, rata-rata 80%-90% pesawat udara Lion Air Group tidak diterbangkan. Kendati demikian, Lion Air Group secara konsisten (terstruktur dan terjadwal) menjalankan semua pemeliharaan, pengecekan pesawat udara menurut program perawatan (approved maintenance program) secara berjadwal (schedule maintenance) dan tidak berjadwal (unscheduled maintenance). Ketika melakukan pengerjaan, petugas telah diberikan pengetahuan mengenai keselamatan dan telah melakukan tes kesehatan.

Upaya tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur guna mewujudkan operasional penerbangan, memastikan setiap pesawat kondisi prima, aman dan laik terbang (airworthiness) serta sejalan untuk merencanakan dengan tepat persiapan penerbangan (preparation ready for flight).

Fokus pada fase pengerjaan sebagai berikut:

  1. Pengecekan dan Pemeliharaan Komponen Pesawat
Baca juga  Blibli dan tiket.com Resmi Jadi Sinergi Strategis Perdana Antara E-commerce dan OTA di Indonesia

Pemeriksaan dan perawatan kinerja (performa) secara komprehensif dari seluruh komponen pesawat udara, yaitu pada mesin (preservation engine), perangkat tambahan daya (auxiliary power unit), navigasi, perlatan komunikasi, hiburan dalam penerbangan (inflight entertainment), fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait.

  1. Sterilisasi Pesawat

Pengecekan sistem sirkulasi udara pada kabin, termasuk HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat.

Proses sterilisasi mencakup disinfection, disinsection, fummigasi dan deepcleaning. Menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.

Area detail mencakup ruang kokpit, toilet (lavatory), dapur (galley), kompartemen bagasi, meja lipat pada kursi, sandaran kursi, penutup kursi bagian kepala (head cover), penutup jendela dan dinding kabin, karpet dan ruang kargo di bagian bawah kabin pesawat

  1. Kebersihan Pesawat dan Peralatan Pendukung

Peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC), seperti pencucian dan membersihkan (lap) badan pesawat.

Selain itu, kebersihan diberlakukan untuk peralatan pendukung seperti kendaraan pendorong pesawat (pushback car), bus penghubung (neoplane), tangga masuk pesawat untuk penumpang dan kargo, kendaraan pengangkut barang dan kargo.

  1. Pengecekan Pesawat Cadangan
Baca juga  Program JKN-KIS Temani Suratmi Dan Suami Jalani Masa Senja

Perawatan khusus untuk pesawat cadangan (standby), sesuai ketentuan dari pembuat (pabrikan) pesawat yang disebut sebagai prolong inspection.

Dalam mendukung operasional dan layanan penerbangan, Lion Air Group mempersiapkan semua armada, yang akan dioperasikan sesuai kebutuhan dan permintaan pasar, terdiri dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600l

Pengerjaan di Hanggar dan di Bandar Udara

Perawatan pesawat udara dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Lion Air Group – Batam Aero Technic dan di bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada. Seluruh prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan yang dapat membantu untuk melaksanakan seluruh tahapan sampai selesai.

Tetap melaksanakan proactive maintenance pesawat sesuai approved maintenance program masing-masing maskapai di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic  untuk perawatan besar dan perawatan ringan dilakukan di line maintenamce base.

Untuk di Base Maintenance Batam Aero Technic, dalam satu (1) kali maintenance mampu merawat 15 unit yang terdiri dari pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) seperti Airbus 330, pesawat berbadan sedang atau kecil (narrow body aircraft), antara lain Boeing 737, Airbus 320, ATR maupun Hawker, meliputi pekerjaan ringan sampai pekerjaan berat, termasuk painting full body pesawat, peremajaan interior pesawat, perawatan komponen pesawat dan lainnya.

Baca juga  Tentang Hubungan XL Axiata dan Huawei dalam Peluncuran Network Digital Map Pertama di Asia Pasifik

Seluruh teknisi dan tim pelaksana terkait tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni mencuci dan membersihkan tangan, penggunaan masker, sarung tangan, perlengkapan keamanan (safety equipment) dan lainnya sebagai upaya guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan.

Lion Air Group menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional.

Lion Air Group juga menjalankan program wajib pelatihan (mandatory training) bagi teknisi tetap berjalan salah satunya menggunakan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning), antara lain fokus pada safety management system (SMS), faktor utama pada diri dalam bekerja (human factor) serta penguatan dan penyegaran kembali (recurrent) mengenai SOP.