Klikdokter Sediakan Layanan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Jakarta. PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usahanya KlikDokter melaksanakan program vaksinasi COVID-19 secara gratis dari tanggal 25 – 31 Maret 2021 di Summarecon Mall Kelapa Gading 5 Jakarta. Vaksinasi yang diselenggarakan Kalbe dan bekerja sama dengan RS Omni, RS EMC dan Summarecon Mall Kelapa Gading, yang juga mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ditujukan untuk masyarakat lanjut usia/lansia di DKI Jakarta.

Setiap harinya, KlikDokter menargetkan ada 500 lansia yang menerima vaksin COVID-19. Hadir dalam pelaksanaan vaksinasi Kalbe hari ini Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu, Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady, Direktur PT Kalbe Farma Tbk Bujung Nugroho dan didampingi oleh Direktur Utama KlikDokter Dino Bramanto. Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan dukungan KlikDokter kepada pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk menekan laju penyebaran virus Corona.

“Kalbe berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dimana salah satu yang dilakukan pada hari ini adalah pemberian vaksin COVID-19 kepada para lansia. Kami mendukung Pemerintah yang saat ini memprioritaskan lansia dalam pemberian vaksin sebagai kelompok usia rentan dan berbahaya apabila terkena COVID-19.

Tentu kami berharap supaya para lansia tetap dapat hidup sehat dan berkualitas,” ujar Michael Buyung, Direktur PT Kalbe Farma Tbk. “Apabila program vaksinasi ini telah tiba waktunya untuk untuk kelompok usia lain di luar lansia, Kalbe melalui Klikdokter juga akan ikut mendukung dan berpartisipasi menyelenggarakan vaksinasi kembali, dan masyarakat cukup mendaftar melalui aplikasi KlikDokter,” lanjut Michael.

Baca juga  Lazada Seller Conference 2021, Telah Persiapkan Ribuan Penjual Raih Ribuan Order Jelang Kampanye Ulang Tahun Lazada

Maxi Rondonuw, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dalam kunjungannya ke lokasi pelaksanaan vaksinasi Kalbe juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang meningkatkan target pemenuhan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk lansia. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melakukan terobosan dengan proaktif menjemput bola mendatangi tempat tinggal lansia.

“Kami mengapresiasi kolaborasi penyelenggaraan vaksinasi dinamis yang diselenggarakan di Mal Kelapa Gading (MKG) yang menjadi representasi dalam pelayanan warga lanjut usia (lansia). Dengan suasana yang nyaman, akses mudah, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat membuat lansia semakin tertarik untuk segera mendapatkan vaksinasi.

Yang lebih penting lagi penyelenggara begitu taat dengan protokol kesehatan yang salah satunya diatur betul jarak dan alur vaksinasinya mulai dari tahap registrasi sampai observasi pasca-vaksinasi,” kata Ali Maulana Hakim, Wali Kota Jakarta Utara.

“KlikDokter mendukung Pemerintah dalam vaksinasi Lansia dikarenakan menurut data Suku Dinas Kesehatan masih banyak lansia yang belum mendapat rujukan untuk divaksin. Untuk itu kami secara proaktif menyelenggarakan program ini dengan memberikan kemudahan bagi para lansia, mereka cukup mendaftarkan melalui aplikasi Klikdokter,” ujar Dino Bramanto, Direktur KlikDokter.

“Kami berharap program vaksinasi ini tidak berhenti disini saja dan dapat melakukan hal serupa di kota-kota yang lain. Selain melakukan vaksinasi kami juga memberikan suplemen dan vitamin kepada masyarakat juga terus kami jalankan agar dapat terhindar dari penyebaran virus COVID-19,” lanjut Dino.

Baca juga  Logitech Launching Produk Baru - Logitech G535 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset

Proses pendaftaran Program Vaksinasi ini juga sangat mudah yaitu masyarakat yang ingin mendaftarkan orang tua atau lansia wajib melakukan buat janji via aplikasi KlikDokter dan mengisi profil diri peserta secara lengkap di menu data diri peserta. Peserta wajib datang minimal 30 menit sebelum jadwal yang telah terdaftar.

Peserta wajib membawa KTP saat kedatangan dan menunjukan bukti buat janji (kode booking). Peserta tidak dapat melakukan pendaftaran langsung ditempat (on the spot). Pendaftaran on the spot hanya dilakukan jika terdapat sisa slot di akhir pelaksanaan acara pada hari tersebut. Peserta Vaksin Lansia harus berusia 60 tahun + 1 pada saat vaksin dilakukan.

Pelaksanaan Program Vaksinasi lansia ini dapat dilakukan dengan mengakses link http://bit.ly/kd-vaksin lansia, kemudian memilih tanggal vaksinasi, mengisi alamat email, mengisi data diri, memilih jam kedatangan untuk vaksinasi, lalu submit.

Setelah data di submit, maka KlikDokter akan mengkonfirmasi peserta, menginfokan tanggal kedatangan peserta dan mengkonfirmasi kedatangan peserta vaksin melalui email atau whatsapp. Setelah tahap vaksinasi pertama selesai, KlikDokter tetap akan mengingatkan untuk vaksin kedua melalui whatsapp dan push notifikasi lewat aplikasi KlikDokter.

Bagi Lansia yang memiliki KTP non DKI akan tetapi domisili Jakarta bisa mengikuti program vaksinasi ini dengan membawa surat keterangan domisili dari pihak pengurus warga setempatyaitu RT dan RW yang menyatakan bahwa peserta tersebut benar berdomisili di wilayah/alamat yang ditempati saat ini. Pada surat domisili dapat dilengkapi dengan cap basah resmi dengan masa surat yang masih berlaku.

Baca juga  Shopee Bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat Lakukan Vaksinasi Covid-19 Agar Mempercepat Pemulihan Ekonomi

Adapun Lansia yang bisa mengikuti Program Vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan KlikDokter harus memenuhi syarat sebagai berikut:

– Lansia dalam kondisi sehat, tidak batuk / pilek / demam / sesak nafas dalam tujuh
hari terakhir.
– Jika Calon penerima merupakan penyintas COVID-19, diperbolehkan mengikuti vaksinasi minimal 3 bulan setelah dinyatakan negatif.
– Calon penerima tidak sedang menderita penyakit jantung / liver / ginjal kronis atau melakukan prosedur cuci darah.
– Lansia juga tidak dalam proses pengobatan kanker / gangguan pembekuan darah / pengobatan defisiensi imun / sedang transfusi darah.
– Calon penerima berkondisi atau punya riwayat penyakit epilepsi / diabetes melitus / HIV / penyakit paru (asma, PPOK) dalam keadaan terkontrol.
– Tidak menerima vaksinasi lain dalam kurun waktu sebulan terakhir.
– Pemeriksaan kesehatan final akan dilakukan di lokasi vaksinasi oleh tenaga Kesehatan.