Di tengah pandemi yang masih berlangsung, minat masyarakat untuk melakukan pendanaan melalui fintech lending terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian Investree yang telah mencetak pertumbuhan Lender sebesar 38%
Menilik kondisi nasional sekarang, Buku Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan outstanding pinjam
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengungkapkan, “Kami berterima kasih kepada seluruh Lender, khususnya Lender perempuan, yang telah bergabung dalam ekosistem Investree. Saat ini jumlah Lender aktif di Investree ada lebih dari 24 ribu di mana 35%-nya atau sebanyak 8.528 terdiri dari Lender aktif perempuan. Angka itu terus bertambah karena semakin ke sini, tren pendanaan oleh perempuan kian meningkat diikuti oleh beragamnya layanan yang dapat diakses secara mudah dan cepat seperti aplikasi mobile Investree for Lender. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan perempuan tertarik melakukan pendanaan adalah variasi instrumennya. Di Investree sendiri, Lender bisa memilih mendanai pinjaman, berinvestasi reksa dana, atau membeli e-SBN. Secara YOY, terdapat peningkatan jumlah Lender perempuan yang membeli produk e-SBN–tumbuh dari 46% menjadi 51%. Jadi, peran serta Lender perempuan sangat nyata.”
Untuk memperkuat kontribusi Lender perempuan pada platform Investree, pionir fintech lending yang telah berekspansi ke Filipina dan Thailand ini bertekad untuk memperluas edukasi dan literasi tentang pendanaan melalui fintech lending kepada masyarakat dan perempuan dengan aneka profesi, baik yang sekolah, bekerja, ataupun ibu rumah tangga. Salah satunya, hari ini Investree berpartisipasi dalam acara Women Leaders Forum yang diselenggarakan oleh Katadata Perempuan. VP Institutional Funding Investree, Dhannie Ullyza Zawir, akan mengisi sesi “Woman’s Financial and Investment Attitude” pada pukul 12.00 WIB. Sedangkan Chief Marketing Officer Investree, Astranivari, akan mengisi sesi “Breaking the Glass Ceiling” pada pukul 13.30 WIB. Partisipasi Investree di sini menjadi inisiatif awal dari kampanye #WanitaTumbuhBerdaya yang Investree galakkan sepanjang 2022.
Tak hanya itu, Investree juga merilis video #WanitaTumbuhBerdaya yang dapat disaksikan di sini. Intinya, perempuan akan menjadi fokus Investree sepanjang 2022. Bersama dengan regulator dan asosiasi, Investree akan memperbanyak kegiatan mulai dari Instagram Live, webinar, talkshow, sampai workshop yang berguna memperkaya pengetahuan masyarakat tentang perempuan dan pendanaan. Sebab tak bisa dipungkiri, pendanaan menjadi cara terbaik bagi perempuan untuk menumbuhkan pendapatannya. Berinvestasi atau melakukan pendanaan sangat bermanfaat untuk mewujudkan tujuan jangka panjang yang mungkin dimiliki oleh seorang perempuan sebagai roda penggerak ekonomi keluarga. Dan mendanai melalui platform fintech lending bisa menjadi alternatif atau solusi bijak. Yang penting, pilih yang sudah terdaftar/berizin di Otoritas Jasa Keuangan.
Mendanai di Investree punya banyak keuntungan antara lain imbal hasil hingga 20% p.a., proses mudah dan 100% online, risiko pendanaan terukur, Lender dapat mengelola portofolio pendanaan secara mandiri, dan lebih nyaman karena dilindungi oleh asuransi kredit.