BSI Bersama YBSMU Berkerjasama Bantu Masyarakat Terdampak Kebakaran di Tambora Jakarta Barat

Jakarta, 16 Oktober 2021. Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat (YBSMU) bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk menyalurkan bantuan kepada 511 jiwa atau 100 kepala keluarga korban kebakaran di Kelurahan Krendang,  Tambora, Jakarta Barat, Jumat, 15 Oktober 2021. Bantuan ini dalam bentuk peralatan kamar mandi, pakaian dalam, handuk, makanan siap saji dan air mineral. 

Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh tim BSMU Care Yayasan BSMU. Direktur Marketing & Communication Yayasan BSMU, Risyad Iskandar berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran. “Selain itu bantuan ini diharapkan bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” kata Risyad. 

Manager BSMU Care Group, YBSMU, Dedi Setiawan menyampaikan  dalam penyaluran bantuan ini, YBSMU tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mematuhi anjuran pemerintah. “Diharapkan bantuan yang disalurkan bisa membantu warga yang terdampak,” kata Dedi. 

Kebakaran di Tambora, Jakarta Barat pada 15 Oktober 2021 sore pukul 15.00 menghanguskan 81 rumah dan memerlukan 25 unit mobil Pemadam Kebakaran untuk memadamkan api. Ratusan warga yang terdampak sudah mengungsi dan meninggalkan rumah masing masing. 

YBSMU mempunyai program unggulan 10 ribu Untuk Sejuta Kebaikan. Dengan program unggulan ini, masyarakat dapat berdonasi dengan 10 ribu rupiah atau lebih untuk dapat ikut berperan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan melalui aplikasi BSI Mobile, bsmu.or.id, dan jadiberkah.id.  

Sebagai penghimpun dana ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah) serta donasi sosial lainnya, YBSMU mempunyai visi menjadi sebagai lembaga ZISWAF, dana sosial dan dana CSR yang terpercaya, terdepan dan modern. 

Dalam aktivitas pengelolaan dan penyaluran dana kepada asnaf mustahik, YBSMU mendasari programnya untuk menyantuni dan memberdayakan potensi para mustahik (penerima manfaat), sehingga mustahik memiliki peluang dan mampu bersaing mengangkat kehidupan yang lebih baik lagi.