Jakarta, 6 Juli 2020 – Untuk mengukur kompetensi manajerial dan kompetensi teknis yang dimiliki oleh para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) agar dapat dipetakan dalam matriks talenta agar bisa ditentukan langkah pengembangan aparatur kedepannya, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan Penilaian Potensi dan Kompetensi kepada 40 Kasatker selama tiga (6-8 Juli 2020).
Penilaian yang dilakukan secara online dari Jakarta tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Talenta, Canka Amprawati Suryadi Putri, Senin (6/7). Dalam sambutannya melalui konferensi video, Canka mengatakan penilaian potensi dan kompetensi merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan BPSDM untuk membantu Kementerian PUPR menyusun profil Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menyediakan data-data atau profil ASN melalui mekanisme penilaian yang objektif dan transparan dengan tetap mengedepankan integritas. Adapun metode penilaiannya, antara lain psikometri, penelusuruan kompetensi, uji kompetensi, wawancara, dan presentasi, yang kesemuanya dilakukan oleh tim penilai, yang terdiri dari tiga unsur, yakni assesor, psikolog, dan penilai teknis.
Selain cakap dalam manajerial, lanjut Canka, Kasatker harus menguasai bidang teknis yang sesuai dengan jabatannya. “ASN harus mampu menjadi aparatur yang profesional serta memiliki integritas dalam mengemban pekerjaannya,” ujar Canka, seraya menambahkan penilaian potensi dan kompetensi tidak dapat dinilai secara parsial. Untuk itu peserta wajib mengikuti keseluruhan tahapan kegiatan penilaian dari awal sampai akhir. “Kegiatan ini merupakan satu kesatuan rangkaian utuh yang bersifat sequensial dan berkelanjutan, jadi bapak/ibu benar-benar harus memerhatikan dengan seksama setiap penjelasan dan soal yang diberikan”, pungkasnya.
Vivo, Lion Air Group, BPSDM PUPR, AMD Ryzen, Blibli.com, Inspirational Video, Motivational Video
