BPSDM Kementerian PUPR Selenggarakan Pelatihan Risk Management dan Leadership

Jakarta – BPSDM Kementerian PUPR melalui Pusdiklat Manajemen & Pengembangan Jabatan Fungsional bekerjasama dengan Universitas Prasetiya Mulya menyelenggarakan Pelatihan Risk Management & Leadership di Jakarta selama 1 (satu) hari penuh. Peserta yang hadir sebanyak 52 orang berasal dari seluruh Unit Organisasi di lingkungan Kementerian PUPR di Jakarta, (11/12).

 

Pelatihan ini dibuka oleh Sekretaris BPSDM KM. Arsyad, yang mewakili Kepala BPSDM.  Melalui sambutannya, disampaikan bahwa keberhasilan banyak organisasi tidak terlepas dari kemauan dan kemampuan pemimpinnya dalam bereaksi dan beradaptasi secara cepat dengan perubahan yang terjadi baik di internal maupun eksternal organisasi, tidak terkecuali Kementerian PUPR.

Kompleksitas dan tekanan pekerjaan, tantangan persaingan serta perubahan lingkungan yang sedemikian cepat menuntut setiap pemimpin di Kementerian PUPR untuk responsif, kreatif dan inspiratif terkait perubahan tersebut, namun tetap mempertimbangkan potensi risiko. Selain itu era perubahan yang cepat saat ini ditandai dengan gejala VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity). Terlebih dalam dunia industri 4.0 dimana sebagian tenaga kerja telah mulai berganti dengan kaum milenial. Untuk itu diperlukan suatu kemampuan kepemimpinan strategis dalam diri pemimpin di lingkungan Kementerian PUPR.

Baca juga  J-Soundcase Festival 2023: Mengungkap Dunia Hobi yang Beragam

Hal inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan pelatihan Risk Management & Leadership ini. Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai penyegaran bagi para pemimpin di level menengah (pejabat administrator) dengan pengetahuan dasar manajemen risiko sehingga dapat segera mengaplikasikannya dalam pekerjaan maupun proyek-proyek yang sedang ditangani.

 

Selain itu juga untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan peserta dalam membangun kualitas kepemimpinannya agar mampu menggerakkan, membimbing, dan mengarahkan timnya untuk mencapai tujuan organisasi. Adapun narasumber yang mengisi materi pada pelatihan ini pada sesi pagi yaitu Ruben Saragih, MM, MBA tentang materi leadership dan pada sesi siang yaitu Switomo Santoso AK, MBA, CPMA, CFP tentang materi Risk Management.

Baca juga  Legislator Harap Penyandang Disabilitas Miliki Akses Industri Kreatif dan Lapangan Kerja

Menutup sambutannya, KM. Arsyad berpesan, seluruh peserta juga akan diasah kemampuannya untuk menerapkan kepemimpinan yang efektif untuk menciptakan tim yang unggul serta kinerja yang optimal dengan menyesuaikan pada perkembangan situasi lingkungan eksternal dan internal saat ini yang sangat cepat dan dinamis, serta harus kekinian. “Kita jangan sampai ketinggalan jaman, harus dinamis pergerakannya dan berpikiran terbuka” katanya.