BNI Syariah Raih Penghargaan Sangat Bagus di 25th Infobank Awards 2020

Jakarta, 5 Oktober 2020. BNI Syariah meraih penghargaan sebagai bank dengan kinerja sangat bagus untuk kategori modal inti Rp1 triliun sampai Rp5 triliun dalam ajang 25th Infobank Awards 2020.

Penghargaan ini diberikan secara virtual dalam acara E-Awarding 25th Infobank Awards 2020 dengan tema Traditional Banks vs Challenger Banks in The Era Of Open Banking.

Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada bank yang berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang baik sepanjang 2019 berdasarkan hasil riset Biro Riset Infobank (BiRI) tahun 2020. Diharapkan bank yang mendapatkan kategori sangat bagus tetap mempertahankan kinerjanya, sekalipun dihadapkan pada situasi krisis seperti pandemi COVID-19.

 

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengucapkan terima kasih kepada Infobank atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan. “Penghargaan ini diperoleh berkat kepercayaan dari segenap nasabah dan kerja keras seluruh pegawai. Semoga penghargaan ini terus memacu kami untuk meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik kepada segenap stakeholders,” kata Abdullah Firman Wibowo.

Baca juga  Pelatihan dan Sertifikasi Jabatan Kerja Komisioning IPA Tingkatkan Kompetensi ASN BPPSPAM

Di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu akibat pandemi COVID-19, BNI Syariah terus tumbuh positif dan stabil. BNI Syariah mencatatkan total aset Rp50,76 triliun sampai triwulan II tahun 2020 atau naik sebesar 19,46% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 yaitu Rp42,49 triliun. Pertumbuhan aset ini semakin mengokohkan posisi BNI Syariah sebagai bank syariah BUKU III dengan peringkat aset kedua terbesar di Indonesia.

 

Kenaikan aset tersebut didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah, tercermin dari realisasi Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI Syariah sampai triwulan II tahun 2020 sebesar Rp43,64 triliun atau naik 20,15% secara year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar Rp36,32 triliun.

Baca juga  Pembahasan Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi, Dan Kerangka Kelembagaan Kementerian Sosial (Rancangan Teknokratik Rencana Strategis Kementerian Sosial 2020-2024)

Pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) dalam bentuk tabungan dan giro. Rasio CASA BNI Syariah pada triwulan II tahun 2020 sebesar 67,83% atau mengalami kenaikan dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 63,48%.

Pertumbuhan dana murah BNI Syariah didukung oleh transaksi mobile banking BNI Syariah pada semester I tahun 2020 sebanyak 21,36 juta transaksi atau naik sebesar 127% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 9,4 juta transaksi.

 

BNI Syariah juga telah memperoleh tambahan modal dalam bentuk penyertaan modal secara non tunai (inbreng) berupa aset kantor di Pejompongan sebesar Rp255,6 miliar dan aset Aceh dari BNI sebesar Rp164,2 miliar yang turut mendorong kenaikan aset dan memperluas jaringan kantor BNI Syariah.

Dari sisi pembiayaan, BNI Syariah mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp31,33 triliun dengan komposisi pembiayaan yang seimbang dimana pada triwulan II tahun 2020, segmen Konsumer berkontribusi sebesar Rp15,87 triliun menyumbang 51%, diikuti segmen Komersial sebesar Rp7,59 triliun (24%), segmen Kecil dan Menengah Rp6 triliun (19%).

Baca juga  Last Child & NDX AKA Meriahkan Malam Puncak Comfest 2023

 

Dalam acara E-Awarding 25th Infobank Awards 2020, Infobank menggunakan kriteria pengukuran berdasarkan laporan kinerja keuangan tahun 2019. Beberapa hal yang diperhatikan diantaranya adalah rentabilitas, solvabilitas, pengukuran kinerja dan aset.

BNI Syariah, Signify, AVIARY Bintaro Hotel, HP Inc. Indonesia, Kemenlu RI, Kemenkes RI, Kemenpora RI, Inspirational Video, Motivational Video