Wagub Minta Masyarakat Waspadai Penjajahan Gaya Baru

Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail mengharapkan peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum untuk bersatu melawan penjajahan gaya baru. “Saat ini generasi muda Indonesia coba dihancurkan melalui Narkoba dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” jelas Wagub seusai Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya, Jumat (10/11).

Wagub mengajak seluruh rakyat Indonesia agar bersatu dan tetap mempertahankan empat pilar, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. “Usaha mempertahankan empat pilar adalah ucapan terimakasih sekaligus bukti bakti generasi saat ini kepada para pahlawan yang rela mati demi bebas dari penjajahan dan meraih kemerdekaan,” imbuhnya.

Baca juga  Vaksinasi Dosis Kedua Di Minta Untuk Segera Selesaikan

Pada kesempatan sama, Danrem 102 Panju Panjung Kolonel ARM M. Nurdi Naudika menyinggung maraknya hoax yang beredar saat ini. “Seperti halnya Narkoba, masalah hoax juga sangat rawan mempengaruhi anak bangsa, sehingga harus diwaspadai,” katanya.

Sebelumnya, Danrem 102 Panju Panjung menjadi inspektur pada upacara militer memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang. Selain Wagub Habib Said Ismail, kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Ketua Pengadilan Tinggi Kalteng H. Arif Supratman, sejumlah Kepala SOPD lingkup Pemprov Kalteng dan Pemkot Palangka Raya, serta beberapa pengurus Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kalteng. Tampak hadir pula Putri Sulung mendiang Gubernur pertama Kalteng Tjilik Riwut, Ibu Emiliana Enon Heryani.

Baca juga  Polri Harus Bebas dari Kepentingan Politik

Lebih lanjut, Mensos mengatakan, saat ini harapan akan masa depan yang lebih baik tersebut telah ditambatkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil presiden Jusuf Kalla melalui sebuah visi transformatif yang mengarahkan dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia, yakni “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.” Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, dan berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat, maupun pahlawan bagi negeri ini.