CEO Pelindo III dan HIPMI Gelar Diskusi Transformasi Bisnis Masa Depan

Surabaya, 20 Maret 2018 – Potensi sinergi bisnis bersama, digagas oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), bersama dengan Pelindo III. CEO Pelindo III Ari Askhara menyambut dan menerima pengurus serta puluhan anggota HIPMI Jawa Timur untuk membahas potensi sinergi dan brand awareness Pelindo III, Selasa (20/3).

Bertempat di Ruang Cendana Terminal Teluk Lamong, Pelindo III membahas potensi kolaborasi dan sinergi dengan para pengusaha untuk menjawab tantangan bisnis di Jawa Timur. Diskusi dilakukan dengan santai dan penuh keakraban.

Pada penjelasannya tentang pengembangan Pelindo III, Ari Askhara mengatakan bahwa pertumbuhan perusahaan saat ini dilakukan karena adanya kemauan untuk berubah dan menjadi berbeda dengan yang lain terutama pada bidang Sumber Daya Manusia “Sekarang ini, bisnis kami lebih banyak melibatkan pegawai muda atau Gen Y untuk menjawab tantangan ekonomi global sehingga kami lebih cepat untuk bergerak,” ujar Ari.

Ketua Dewan kehormatan HIPMI Jatim, M. Ali Affandi, mengungkapkan bahwa Pelindo III memiliki potensi besar dalam bidang usaha yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian Jawa Timur. “Kami ingin sekali belajar kepada Pelindo III secara serius karena banyak potensi besar yang semakin berkembang terutama mengedepankan sumber daya generasi muda dalam berinovasi”, ujarnya.

Baca juga  Pelatihan Teknik Audit Bangunan Gedung Negara Tingkatkan Kompetensi Auditor

Potensi Pelindo III dan pengembangan usahanya diseluruh Indonesia, dipaparkan dengan jelas termasuk dengan target yang semakin meningkat sehingga semakin menggugah semangat anggota HIPMI atau yang menyebut dirinya sebagai Pejuang Pengusaha untuk terus belajar dan selalu berkembang. “Tantangan pengusaha muda yang semakin dinamis terjawab dengan program ini karena ilmu dan pengalaman dari Pelindo III dapat dipelajari secara langsung dan dimentori oleh CEO Pelindo III”, jelas M. Ali Affandi.

Pada kesempatan tersebut Ari Askhara memberikan pesan pada penutup sharing session, bahwa untuk mengembangkan bisnis, perusahaan harus berani tampil beda. Hal tersebut sama seperti penerapan di Pelindo III yang mengedepankan transformasi pada People, Process and Technology di seluruh unit usahanya sehingga berhasil berkembang dengan maksimal.  “Berani berbeda dan takutlah menjadi sama dengan perusahaan lain. Dare to Change!”, pungkasnya.

Baca juga  Ekspor Kelinci Hias via Karantina Pertanian Bandara Soetta Meningkat

Tentang Pelindo III:

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa Kepelabuhanan. Tugas, wewenang dan tanggung jawab Pelindo III mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 23 anak perusahaan dan afiliasi.

Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo III mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat.

Baca juga  Kota dan Kabupaten Wujudkan Pembangunan Kota Berkelanjutan (Suistanable City)

Tentang Terminal Teluk Lamong:

PT Terminal Teluk Lamong adalah anak perusahaan milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang dibangun sebagai pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dilengkapi dengan peralatan semi-otomatis berbasis ramah lingkungan, PT Terminal Teluk Lamong menjadi solusi terbaik untuk memcah kepadatan dan mempercepat proses penyebaran arus barang khususnya dari dan ke Kawasan Timur Indonesia.

PT Terminal Teluk Lamong melayani jasa bongkar muat peti kemas dan curah kering. Dengan tersedianya peralatan modern, Terminal Teluk Lamong dapat berkontribusi lebih dalam mendorong perekonomian di Indonesia.