Operator Telekomunikasi dan Internet Ikrar Dukung Penyelenggaraan Asian Games 2018

Palembang, 5 Juli 2018 – Penyelenggara layanan telekomunikasi dan internet Indonesia mengikrarkan dukungan untuk pelaksanaan Asian Games XVIII 2018 yang akan berlangsung dari tanggal 18 Agustus s.d. 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.

Ikrar tersebut disampaikan di hadapan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo, Ahmad M. Ramli, usai launching Layanan Palembang Siaga 112 di Griya Agung, Istana Gubernur, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (05/07/2018).

Dalam ikrar yang ditandatangani oleh Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI)  Merza Fachys dan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza itu seluruh Penyelenggara Telekomunaksi Indonesia dan Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menyatakan komitmen untuk mendukung dan menyukseskan Pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Jakarta dan Palembang melalui konektivitas jaringan telekomunikasi yang luas, cepat, dan andal.

Baca juga  Samsung Perkenalkan Bespoke French Door Pertama, Menambah Jajaran Kulkas Bespoke

Komitmen itu dilakukan dengan cara:

Pertama, siap memberikan dukungan infrastruktur telekomunikasi di seluruh wilayah pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018 

Kedua, menyediakan layanan internet cepat (broadband) dengan akses poin di seluruh wilayah pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018, dan 

Ketiga, mengupayakan dengan sungguh-sungguh tersedianya layanan yang terbaik dengan selalu memperhatian keamanan dan kenyamanan pengguna jasa telekomunikasi dan layanan internet.

Hadir dalam acara penyampaian ikrar tersebut, selain Dirjen PPI beserta jajarannya, juga Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, para pejabat di lingkungan Pemrov Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang, perwakilan Kementerian PUPR, Kemenpora, INASGOC, ATSI, APJII serta operator telekomunikasi dan internet, antara lain Telkom, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison Tri Indonesia, Smartfren serta Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI).