
Sigi, 26 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Sigi bersama masyarakat To Lindu akan kembali menggelar Festival Danau Lindu (FDL) pada 3 hingga 5 Juli 2025 mendatang. Kegiatan tahunan ini rencananya akan dipusatkan di kawasan Danau Lindu, tepatnya di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Sulawesi Tengah.
Festival ini dikenal sebagai ajang yang mempertemukan berbagai elemen lokal mulai dari seni, budaya, lingkungan, hingga ekonomi masyarakat. Pada edisi tahun ini, panitia mengusung tema Cultural Conservation Tourism, sebuah konsep yang memadukan keindahan alam dengan pelestarian budaya sebagai upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Fokus pada Pelestarian Budaya dan Alam
FDL 2025 dirancang sebagai ruang untuk memperkenalkan dan memperkuat identitas budaya masyarakat To Lindu. Selain menyajikan pertunjukan seni dan tradisi lokal, festival ini juga menekankan pentingnya konservasi lingkungan hidup, mengingat lokasi acara berada dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu—salah satu cagar biosfer dunia.
Kegiatan yang akan digelar selama festival meliputi atraksi budaya, forum konservasi, pasar UMKM, wisata edukatif, hingga lomba perahu hias di Danau Lindu. Selain itu, ada pula kegiatan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian ekosistem.
Situs Megalit Jadi Daya Tarik Tambahan
Salah satu keunikan kawasan Lindu yang juga akan menjadi bagian dari festival adalah keberadaan situs-situs megalit yang tersebar di sekitar Danau Lindu. Puluhan batu megalit berusia lebih dari dua milenium ini menjadi saksi bisu peradaban leluhur dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang tertarik pada sejarah dan arkeologi.
Kawasan ini memang dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan kuno di Sulawesi Tengah, dan keberadaan situs megalit tersebut dianggap penting dalam mendukung narasi pelestarian warisan budaya.
Masyarakat sebagai Penggerak
Festival ini juga menjadi momentum penting bagi masyarakat To Lindu sebagai pelaku utama dalam kegiatan ekonomi berbasis budaya. Dengan keterlibatan langsung dalam penyelenggaraan acara dan pengelolaan berbagai aktivitas UMKM, warga setempat diharapkan mendapat manfaat ekonomi yang berkelanjutan.
FDL diharapkan bukan hanya sekadar perayaan tahunan, melainkan bagian dari strategi pembangunan berbasis kearifan lokal yang melibatkan komunitas secara aktif dan mandiri.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Festival Danau Lindu 2025, masyarakat dapat mengunjungi akun Instagram resmi @danaulindu.fest dan @dinaspariwisatasulteng.