Seremonia.id – Singapore Blockchain Week (SGBCW) 2022 berakhir dengan obrolan api unggun dengan Hestor Peirce, komisaris Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Peirce menyarankan bahwa regulasi yang bertanggung jawab memerlukan aturan yang jelas dan penegakan yang konsisten, sehingga mendorong inovasi yang bertanggung jawab di bidang tersebut.
Dia melanjutkan bahwa kerjasama regulasi internasional yang kuat dalam aset digital merupakan bagian penting dalam membangun dan memelihara kerangka regulasi yang efektif. Tujuannya, katanya, adalah untuk mengatasi aktor yang buruk, sementara memungkinkan inovator yang bermaksud baik untuk fokus pada memberikan janji dan tujuan produk mereka.
Acara lima hari ini menarik 8.342 peserta dari 68 negara dan lebih dari 700 organisasi, termasuk 36 peserta pameran dan lebih dari 110 pembicara. Seri selama seminggu termasuk hackathon Web3 yang diselenggarakan bersama oleh Blockchain Association Singapura, Morpheus Labs dan Huawei Cloud, KTT SGBCW 2022, dua kelas master, dua pameran lab inovasi dan pameran karir yang diselenggarakan bersama oleh unit layanan perbankan dan keuangan dari Blockchain Association Singapore, NTUC, E2i, dan Global Financial Institute, serta acara tambahan lainnya untuk anggota korporat dan individu dari Blockchain Association Singapore.
Chia Hock Lai, co-chairman Blockchain Association Singapore, berkomentar selama pidato pembukaannya di KTT SGBCW 2022 bahwa industri Web3 akan pulih dengan kuat dari musim dingin kripto, didorong oleh merek-merek besar yang berkecimpung di sektor ini dan investasi besar yang dikumpulkan untuk berinvestasi di Web3 proyek.
Karena itu, dia menyebutkan bahwa industri harus fokus pada inovasi yang bertanggung jawab dan menghindari kesalahan masa lalu dari spekulasi berlebihan, leverage dan model bisnis yang tidak berkelanjutan untuk mendapatkan kepercayaan dan kepercayaan dari regulator dan pembuat kebijakan.
Dilansir dari CoinTelegraph, tentang keberhasilan SGBCW2022, Lai mengatakan, “Ini adalah kedua kalinya kami menjalankan Singapore Blockchain Week sejak 2020, meskipun pertemuan fisik perdana untuk tahun ini. Kami melakukan ini untuk mendukung visi Singapura sebagai hub blockchain utama. Kami berbesar hati dengan antusiasme para peserta, sponsor dan pembicara yang berpartisipasi aktif dalam berbagai acara sepanjang minggu ini. Saya berharap Singapore Blockchain Week akan terus menjadi platform yang kuat yang menyatukan regulator global, inovator, pemimpin pemikiran, dan komunitas untuk membahas isu-isu penting di Web3 dan mendorong industri yang baru lahir ke pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab ke depan.”
Selain itu, 120.000 dolar Singapura ($87.000) dikumpulkan selama makan malam gala Blockchain for Good, yang dihadiri oleh tamu kehormatan Desmond Tan, Menteri Negara di Kantor Perdana Menteri dan wakil sekretaris NTUC. Kampanye Blockchain For Good adalah inisiatif bersama antara Asosiasi Blockchain Singapura dan NTUC-U Care Fund yang bertujuan untuk mendukung berbagai program bantuan amal.
Pembicara utama tentang tren di Metaverse, Grace Chng, Direktur Editorial dan Penasihat Strategis Deeptechtime.com menyimpulkan, “Saya pikir ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi komunitas untuk maju dan berbagi karena industri bergerak begitu cepat. Sungguh menggembirakan melihat komentar di media sosial menyoroti bahwa mereka menganggap SGBCW 2022 berharga dalam mengembangkan kontak dan jaringan baru dan terhubung dengan teman baru. Saya menantikan BAS menyelenggarakan SGBCW berikutnya!”
Pendiri dan kepala arsitek Rubix Blockchain KC Reddy juga membagikan pemikirannya tentang acara tersebut: “Perpaduan yang luar biasa dari arsitek Web3, pemimpin pemikiran, regulator, dan pengguna menjadikan SGBCW2022 salah satu tempat terbaik untuk mengalami dan menggemakan tren terbaru di dunia blockchain. Rubix Network bangga dapat dikaitkan dengan BAS dan berkontribusi pada pertumbuhan yang lebih besar dari industri Web3 global secara keseluruhan.”
