
Jakarta, 22 Desember 2025 – BSI Maslahat dan Yayasan Indonesia Setara Dukung Wirausaha Muda Berdaya Menuju Indonesia Emas melalui program Rocket You(th)preneurs, From Mustahik to Muzakki. Program ini resmi ditutup setelah rangkaian inkubasi dan akselerasi usaha selama 1 tahun melalui penyelenggaraan Rocket Day 2025 – Graduation & Awarding Ceremony di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Acara ini menjadi momentum puncak yang menandai kelulusan para wirausaha muda setelah menjalani proses pengembangan bisnis bersama Sandination Academy dan Yayasan Indonesia Setara. Dari total 250 brand yang mengikuti proses inkubasi, terpilih 37 brand terbaik yang berhasil menyelesaikan seluruh fase Rocket: Ignition, Lift-Off, Boost, hingga Orbit, dan dinyatakan lulus dalam acara bergengsi ini.
BSI Maslahat mendukung program ini dengan memberikan modal usaha bagi para wirausaha muda yang lulus dalam program Ini. Para wirausaha muda tidak hanya berbisnis tapi juga fokus pada dampak sosial yang diberikan kepada lingkungannya. Selama satu tahun program berjalan, para peserta menciptakan berbagai inisiatif positif yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Di antaranya, membuka lapangan kerja baru bagi ratusan tenaga kerja muda di berbagai daerah, mengembangkan bisnis di sektor ekonomi kreatif, pendidikan, lingkungan, digital, kesehatan, dan UMKM berbasis komunitas. Mereka juga mendorong transformasi usaha kecil menjadi bisnis formal, terukur, dan berkelanjutan, sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga pelaku usaha. Selain itu, para peserta menghasilkan produk dan layanan berdampak, seperti inovasi berbasis solusi, digitalisasi UMKM, keberlanjutan lingkungan, hingga peningkatan kualitas hidup melalui teknologi dan ekonomi kreatif. Program ini menjadi bukti bahwa kewirausahaan bukan sekadar mengejar keuntungan, tetapi juga memberikan nilai dan perubahan positif bagi Indonesia.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi atas terselenggaranya program inkubasi bisnis bagi wirausahawan muda melalui program Rocket Youthpreneur 2025. Menurutnya, program ini mampu meningkatkan kompetensi tenaga kerja di usia produktif sehingga relevan dengan upaya Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk mendorong inovasi dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. “Kami membuka kesempatan kepada Bapak Ibu semua untuk bermitra dengan Koperasi Desa karena kita juga ingin mengubah mindset bahwa koperasi harus memulai untuk membangun ekosistem industri,” katanya.
Sandiaga S. Uno, Founder Sandination Academy, menegaskan bahwa Rocket You(th)preneurs kini diposisikan sebagai jalur strategis pembibitan calon emiten muda Indonesia.
“Kami ingin Indonesia memiliki semakin banyak pengusaha muda yang siap memasuki pasar global, bahkan masuk ke Bursa Efek Indonesia. Tahun ini, 37 brand terbaik yang lahir bukan hanya siap scale-up, tetapi juga kami siapkan menjadi generasi pendiri perusahaan yang IPO-ready. Inilah kontribusi nyata kami untuk ekonomi bangsa di masa depan,” ujar Sandi di acara tersebut.
Sandiaga juga menyampaikan apresiasi kepada BSI Maslahat atas dukungan yang konsisten terhadap program yang berdampak positif bagi ekosistem kewirausahaan muda.
“Kolaborasi ini bukan hanya tentang pendanaan, tetapi juga tentang membangun mentalitas wirausaha yang berintegritas dan berdaya saing global. Dengan dukungan BSI Maslahat, kami percaya akan lahir generasi pengusaha yang tidak hanya sukses secara bisnis, tetapi juga membawa nilai kebermanfaatan bagi masyarakat,” tutupnya.
BSI Maslahat berharap para peserta menjadi motor penggerak perubahan yang nyata bagi bangsa. Perubahan tersebut diharapkan terjadi baik pada aspek ekonomi maupun sosial, melalui inovasi yang berkelanjutan, kolaborasi yang inklusif, dan komitmen untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Dengan semangat kewirausahaan yang berdampak, mereka diharapkan mampu menjadi lokomotif yang membawa Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045, menjadikan negeri ini lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global.





