BSI Maslahat Bersama BSI Dukung Ekonomi Kerakyatan dengan Meresmikan Sentra  UMKM Wisata dan Kuliner Cengkeh Afo di Ternate 

Ternate, 21 Oktober 2025 – BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia mendukung  ekonomi kerakyatan dengan meresmikan Sentra UMKM BSI Wisata dan Kuliner Maluku Utara  Kelompok Cengkeh Afo dan Gamalama Spices di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate  Tengah, Provinsi Maluku Utara . Peresmian ini dihadiri oleh Wali KotaTernate, Dr. H. M.  Tauhid Soleman M.Si; Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ternate, Marliza M. Tauhid; Branch  Manager Bank Syariah Indonesia KC Ternate, Suwarman; dan Manager BSI Maslahat  Regional Office X Makassar, Ichwan Jufri.  

Sebagai bagian penting dari sejarah dunia, Ternate sejak dahulu dikenal sebagai Kota  Rempah, penghasil cengkeh terbaik yang menjadi incaran bangsa Eropa pada abad ke-15.  Cengkeh Afo, yang menjadi ikon warisan dunia di Ternate, bukan hanya dikenal sebagai  pohon cengkeh tertua di dunia, tetapi juga menjadi simbol ketahanan, kemakmuran, dan  kejayaan masyarakat Maluku Utara. 

Read More

Seiring dengan upaya pelestarian warisan budaya tersebut, BSI Maslahat membangun Sentra  UMKM BSI Wisata dan Kuliner Maluku Utara sebagai rumah baru bagi Kelompok Cengkeh  Afo and Gamalama Spices (CAGS) yang sudah berdiri dari tahun 2017. Rumah baru tersebut  hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi lama.  

Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BSI  Maslahat dan Bank Syariah Indonesia atas kontribusi mereka dalam mewujudkan Sentra  UMKM Cengkeh Afo. Sentra ini kini menjadi ikon pariwisata kuliner Ternate yang berhasil  menarik lebih dari 30.000 pengunjung lokal maupun mancanegara dan ada peningkatan  setiap tahun mulai dari lokasi lama hingga lokasi baru. Beliau berharap agar kolaborasi lintas  pihak ini dapat terus dijaga, terutama dalam menjaga keasrian dan keberlanjutan ekosistem  Cengkeh Afo dan Gamalama Spices (CAGS). 

Sementara itu, Manager BSI Maslahat Regional Office X Makassar, Ichwan Jufri menjelaskan  bahwa program ini merupakan implementasi nyata pemberdayaan dana zakat produktif dari  Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Syariah Indonesia yang disalurkan melalui BSI Maslahat.  “Kami berharap sinergi antara BSI Maslahat, PT Bank Syariah Indonesia dan pemerintah  daerah dapat terus diperkuat, khususnya dalam menggali potensi zakat dan ekonomi kreatif  di Ternate demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung keberlanjutan  ekonomi umat,” ujarnya.  

Di tempat ini, pengunjung diajak mengenal kembali jejak peradaban rempah dan tradisi kuliner  para bangsawan Ternate yang tetap terjaga keasliannya. Paduan aroma rempah, sentuhan  budaya lokal, dan nuansa kuliner klasik menjadikan kawasan ini sebagai magnet wisata  sejarah, kuliner, dan edukasi. 

Peresmian turut dihadiri oleh Perwakilan Bank Indonesia; Co-Founder Komunitas Cengkeh  Afo Gamalama Spices, Kris; Ketua Kelompok UMKM, Imam; Pembina Kelompok Lokal  Pemberdayaan CAGS, Norma; dan Pendamping Program BSI Maslahat, Rano Karno.  

Melalui peresmian Sentra UMKM BSI Wisata dan Kuliner Maluku Utara Kelompok Cengkeh  Afo dan Gamalama Spices, BSI Maslahat menegaskan komitmennya dalam mendukung  ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal. Program ini juga menjadi wujud nyata dalam  menghidupkan kearifan lokal sebagai sumber berkah bagi kesejahteraan umat, sejalan dengan visi transformasi ekonomi syariah menuju masyarakat yang produktif dan berdaya.  Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem ZISWAF yang mendorong  pertumbuhan UMKM, serta menjadikan Ternate sebagai pusat literasi rempah di Indonesia. 

Related posts

Leave a Reply