IFG Life Beri Tips Praktis agar Generasi Sandwich Tetap Stabil  Finansial 

Jakarta, 1 Agustus 2025 – Laporan PINA Indonesia 2024 mengungkapkan bahwa hampir 8 dari  10 penduduk Indonesia kini tergolong generasi sandwich yang harus menopang dua generasi  sekaligus. Beban ini semakin berat akibat tingginya biaya hidup dan rendahnya kesiapan  finansial. Di tengah tantangan tersebut, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), yang merupakan  anggota IFG, holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi, melihat peluang untuk  mendampingi generasi sandwich merancang masa depan yang lebih aman dan seimbang,  sesuai komitmennya dalam melindungi di setiap tahap kehidupan. 

Menanggung beban dua generasi membuat banyak individu kewalahan mengelola arus kas  harian. Tak jarang, mereka harus berutang demi memenuhi kebutuhan. Survei YouGov 2025  mencatat, 62% generasi sandwich pernah meminjam uang dalam 12 bulan terakhir. Akibatnya,  pemasukan tergerus untuk kebutuhan rutin tanpa kesempatan menabung. 

Read More

“Tantangan ini tidak cukup diatasi hanya dengan berhemat. Diperlukan strategi pengelolaan  risiko yang menyeluruh, termasuk perlindungan jiwa dan kesehatan yang tepat,” ujar Fabiola  Noralita, Direktur Bisnis Individu IFG Life. “Sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa dan  kesehatan, IFG Life berkomitmen hadir sebagai mitra yang menyediakan perlindungan  komprehensif serta edukasi finansial yang relevan. Kami percaya generasi sandwich tetap  dapat meraih impian pribadi sambil menjaga kesejahteraan keluarga tercinta melalui  perencanaan keuangan yang baik,” tambahnya. 

Berikut beberapa hal penting yang dapat membantu generasi sandwich mengelola keuangan  lebih baik, agar tetap dapat menyisihkan tabungan sedikit demi sedikit. 

1. Susun Anggaran yang Komprehensif 

Langkah awal yang tidak boleh dilewatkan bagi generasi sandwich adalah menyusun  anggaran yang mencakup seluruh elemen pengeluaran, mulai dari kebutuhan pribadi,  pasangan, anak-anak, hingga orang tua. Catat seluruh pemasukan dan pengeluaran  secara terperinci, termasuk biaya rutin seperti tagihan bulanan dan premi asuransi,  serta sisihkan untuk pengeluaran tak terduga. 

Kemudian, tetapkan prioritas pengeluaran: bedakan mana yang penting dan  mendesak, serta mana yang bisa ditunda. Misalnya, dahulukan biaya sekolah anak  daripada renovasi rumah orang tua jika dana terbatas. Jangan memikul beban sendiri,  ajak pasangan, saudara, atau orang tua berdiskusi soal kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Penting juga untuk berani menetapkan batas. Menolak permintaan di  luar kemampuan bukanlah tindakan egois, melainkan langkah bijak untuk menjaga  kestabilan finansial. 

2. Fokus pada Perencanaan Keuangan Jangka Panjang 

Perencanaan jangka panjang mencakup berbagai kebutuhan penting, mulai dari dana  darurat, pensiun, pendidikan anak, hingga warisan. Evaluasi pengeluaran rutin,  tetapkan target tahunan, dan dokumentasikan perencanaan keuangan secara teratur.  Setelah memahami kondisi keuangan pribadi dan keluarga, penting untuk menyusun  strategi yang realistis, salah satunya dengan memiliki asuransi jiwa. 

Asuransi jiwa tidak hanya memberikan perlindungan saat ini, tetapi juga dapat  diwariskan kepada anak sebagai fondasi stabilitas finansial lintas generasi. IFG Life  menekankan pentingnya memiliki proteksi sejak dini, agar kamu selalu terlindungi  dengan solusi yang relevan di setiap tahap kehidupan. 

3. Selalu Sediakan Proteksi 

Situasi tak terduga bisa terjadi kapan saja. Dalam kondisi keuangan yang terbatas,  biaya medis mendadak atau kecelakaan dapat mengguncang kestabilan finansial  keluarga. Di sinilah pentingnya memiliki perlindungan yang tepat, seperti asuransi jiwa  dan kesehatan. Dengan proteksi yang sesuai, kamu dapat menghadapi risiko besar  tanpa harus mengorbankan keamanan finansial orang-orang tercinta. 

Kabar baiknya, premi asuransi kini semakin terjangkau dan fleksibel. IFG Life, sebagai  pemimpin industri asuransi jiwa dan kesehatan, berkomitmen menyediakan akses  perlindungan komprehensif dengan premi mulai dari Rp25.000 per bulan seperti pada  produk IFG LifeCOVER. Perlindungan menyeluruh kini dapat dijangkau tanpa  membebani pengeluaran sehari-hari. 

4. Edukasi Keuangan untuk Seluruh Keluarga 

Semakin dini seluruh anggota keluarga memahami tanggung jawab finansial, semakin  ringan beban yang ditanggung. Libatkan anak atau anggota keluarga lain dalam diskusi  sederhana tentang pengelolaan uang, dana darurat, hingga pentingnya perlindungan  seperti asuransi. 

Langkah kecil ini bisa menumbuhkan kemandirian secara bertahap dan memperkuat  fondasi keuangan keluarga. Sedikit demi sedikit, ini membantu menciptakan masa  depan yang lebih stabil dan membuka peluang untuk memutus rantai generasi  sandwich. IFG Life, sebagai pemimpin industri asuransi jiwa dan kesehatan, juga  secara aktif menyediakan tips dan edukasi finansial yang relevan untuk melindungi di  setiap tahap kehidupan keluarga Indonesia.

Di tengah tekanan finansial yang semakin kompleks, generasi sandwich perlu mengelola  beban dengan lebih bijak. Tak cukup hanya berhemat, mereka juga perlu membangun  kesadaran, menetapkan batas yang sehat, dan menyiapkan perlindungan jangka panjang.  Peran sebagai tulang punggung keluarga memang menantang, namun dapat dijalani dengan  strategi terukur dan proteksi yang memadai. IFG Life berkomitmen melindungi setiap tahap kehidupan melalui produk asuransi yang  komprehensif. Perlindungan terhadap risiko tak terduga, serta asuransi jiwa jangka panjang,  menjadi kunci bagi generasi sandwich untuk tetap menjaga kestabilan finansial dan  mewujudkan masa depan keluarga yang lebih aman.

Related posts

Leave a Reply