Jakarta, 17 April 2023 – data.ai (sebelumnya bernama App Annie), penyedia analisis data mobile terkemuka, merilis fakta-fakta menarik dari State of Mobile 2023 Gaming Report. Laporan ini menganalisis ekspektasi dan kebiasaan konsumen terhadap aplikasi game mobile. Para gamer Indonesia menghabiskan total $370 juta untuk game mobile di tahun 2022, meningkat $50 juta dari tahun 2021, dengan jumlah unduhan game mobile yang turut meningkat 0,32 miliar dari tahun sebelumnya menjadi 3,45 miliar di tahun 2022, menjadikan Indonesia sebagai pasar game mobile terbesar ke-3 berdasarkan unduhan Google Play.
Konsumen Game Mobile di Seluruh Dunia
Secara global, jumlah belanja konsumen untuk game mobile turun -5% menjadi USD 110 miliar pada tahun 2022. Hal ini dapat dikaitkan dengan dua tren – resesi dan ketidakpastian ekonomi global, serta perubahan peraturan tentang user targeting yang berdampak pada pendapatan para penerbit game mobile. Namun, menurut data selama Q1 2023, hal ini dapat menjadi koreksi jangka pendek dalam pola kenaikan jangka panjang, mengingat gamer mobile di dunia saat ini menghabiskan sekitar USD 1,64 miliar dan mengunduh hampir 1,2 miliar game setiap minggunya. Meskipun angka-angka ini belum mencapai tingkat belanja konsumen di masa puncak pandemi, para gamer di seluruh dunia mengikuti tren untuk terus mengeluarkan uang melampaui total nominal belanja mobile game pada Q1 2020, atau naik hampir 30% dari masa sebelum pandemi.
Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang memberikan kontribusi terbesar terhadap tingkat belanja konsumen di dunia (berdasarkan unduhan Google Play) pada Q1 2023. Demikian pula pada iOS, performa teratas ditempati oleh AS, Tiongkok, dan Jepang; sedangkan Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan mengalami pertumbuhan terbesar dibandingkan dengan Q4 2022.
India dan Brasil memimpin sebagian besar aktivitas di Google Play dari segi jumlah unduhan, dengan Turki, Rusia, dan Irak mencatat pertumbuhan jumlah unduhan absolut terbesar dalam perbandingan kuartal ke kuartal. Pada iOS, pasar terbesar dipimpin oleh AS dan China, dengan AS, Turki, dan Rusia menambah jumlah unduhan terbanyak dibandingkan dengan Q4 2022.
“Riset kami menunjukkan bahwa minat terhadap game mobile masih sangat tinggi. Sebagai salah satu pasar terbesar untuk industri game mobile dengan lebih dari 3 miliar unduhan tahun lalu, terdapat peluang untuk pertumbuhan yang signifikan bagi pasar game di Indonesia. Industri game di Indonesia yang dinamis ini akan terus mencetak pertumbuhan yang luar biasa di tahun-tahun mendatang,” ujar Lexi Sydow, Head of Insights at data.ai.
Game Terfavorit di Indonesia
Pada Q1 2023, Mobile Legends: Bang Bang menduduki posisi teratas dalam daftar game yang paling banyak diunduh di Indonesia, serta menjadi yang terdepan dalam hal belanja konsumen dan pengguna aktif bulanan. Sebelumnya, game action ini juga memimpin pertumbuhan belanja konsumen di Indonesia yang melonjak sebesar USD 9,9 juta dari tahun 2021 hingga 2022, diikuti oleh Higgs Domino Island yang tumbuh USD 7,6 juta.
Menariknya, dua game lokal berhasil masuk ke dalam daftar game yang paling banyak diunduh, yaitu Clackers Master: Latto Latto oleh Own Games Indonesia di posisi ke-7 dan Aku si PETERNAK LELE oleh KAJEWDEV di posisi ke-4. Serupa dengan Clackers Master, game Latto-Latto juga mengalami pertumbuhan yang mengesankan dengan kenaikan sebanyak 621 peringkat ke posisi 8. Popularitas game ini berkaitan dengan nostalgia para pemain terhadap mainan anak Indonesia zaman dahulu, yaitu bola kentongan atau yang biasa disebut latto-latto, yang kembali populer di kalangan anak-anak zaman sekarang.
Unduh laporan State of Mobile Gaming 2023 untuk tetap menjadi yang terdepan dalam perkembangan tren dan prediksi mobile game, dan memanfaatkan keunggulan kompetitif yang paling kuat.