Seremonia.id – Kim Hee-sun lahir pada 11 Juni 1976, di Seoul, Korea Selatan, dalam keluarga Park Bok-soon dan Kim Hong-geun. Dia juga dikenal sebagai Kim Hee-seon. Simak perjalanan karirnya hingga ia sukses di K-Drama Tomorrow.
Setelah ‘Dinosaur Teacher’, Kim terus tampil di serial TV lain dan akhirnya memperkuat karirnya dengan mengumpulkan popularitas besar selama pertengahan hingga akhir 1990-an dengan membintangi peran utama dalam drama Korea berturut-turut.
Ini termasuk ‘Men of the Bath House’ (1995), ‘Wedding Dress’ (1997), ‘Propose’ (1997), ‘Mister Q’ (1998), ‘Forever Yours’ (1998), ‘Sunflower’ (1998) dan ‘Tomato” (1999).
Penggambarannya yang brilian dalam seri ini membuatnya mendapatkan beberapa penghargaan. Penggambarannya tentang Han Hye-won dalam serial TV hit ‘Mister Q’ membuatnya mendapatkan penghargaan Grand Prize (Daesang) yang bergengsi di SBS Drama Awards pada tahun 1998. Dia menjadi penerima termuda yang mengantongi penghargaan tersebut.
Film seni bela diri Korea Selatan 2000 yang sukses secara komersial ‘Bichunmoo’ menampilkannya dalam peran utama Sullie. Itu adalah film Korea termahal saat itu. Latar tempat syuting di China, film ini menghadapi kritik karena menampilkan Kim.
Namun demikian ‘Bichunmoo’ membuatnya mendapatkan eksposur nasional dan internasional selain mendapatkan Penghargaan Bintang Populer di Penghargaan Film Naga Biru ke-21 pada tahun 2000.
Karir TV yang sukses ditambah dengan keberhasilan film ini membantunya mencapai tempat sebagai salah satu Korean Wave bintang di daratan Cina, Taiwan, Hong Kong dan seluruh Asia Tenggara.
Selanjutnya, ia memainkan peran sebagai animator sukses Wa-ni dalam film 2001 ‘Wanee & Junah’. Meskipun film tersebut gagal di box office, penampilan Kim dipuji oleh para kritikus dan dia memenangkan Penghargaan Bintang Populer di Penghargaan Film Blue Dragon ke-22 pada tahun 2001 dan penghargaan Aktris (Film) Paling Populer di Penghargaan Seni Baeksang ke-38 pada tahun 2002.
Beberapa proyek berikutnya, bagaimanapun, gagal untuk meningkatkan karirnya sebagai film ‘A Man Who Went to Mars’ (2003) gagal membuat dampak di box office dan serial televisi ‘My Fair Lady’ (2003) dan ‘Sad Love Story ‘ (2005) juga mengumpulkan peringkat rendah.
Dia kemudian mendapat kesempatan untuk bekerja dengan seniman bela diri Hong Kong, aktor dan pembuat film terkenal dunia, Jackie Chan, dalam film petualangan seni bela diri-fantasi Hong Kong ‘The Myth’.
Dia belajar berbicara bahasa Mandarin untuk film yang dirilis pada 11 Mei 2005 dan menjadi sukses komersial dengan pendapatan kotor $120 juta di seluruh dunia.
Tidak hanya itu saja, ada masih banyak penghargaan-penghargaan lain yang didapatkan oleh Kim Hee Sun, hingga sekarang sukses menjadi pemerdan di K-Drama Tomorrow.
