Tren Perjalanan Udara dan Operasional Layanan Penerbangan Lion Air Group Terus Meningkat

Jakarta – 08 Juli 2020. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan keterangan bahwa tren operasional layanan penerbangan sejalan permintaan perjalanan udara (angkutan udara) terus tumbuh dan diprediksi mendekati kembali normal, yang diharapkan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Lion Air Group menilai hal tersebut berdasarkan:

  1. Laju atau tren pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat dari bulan ke bulan.
  2. Sudah terjadi pergerakan perekonomian menuju arah yang lebih baik, karena berbagai program dan inisiasi pemerintah,
  3. Harga uji kesehatan yang semakin terjangkau terutama metode uji kesehatan skrining awal dan cepat (Rapid Test Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)),
  4. Akses mendapatkan uji kesehatan semakin mudah yang tersedia di beberapa titik lokasi,
  5. Persyaratan dokumen perjalanan udara bagi penumpang semakin mudah.
Baca juga  “Paket Menginap Menyambut Imlek dari Intiwhiz”

 

Layanan penerbangan berjadwal dari dan menuju kota-kota besar hingga setingkat kecamatan atau kabupaten, antara lain Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Bali, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Makassar, Kendari, Palu, Gorontalo, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Timika, Jayapura, Merauke, Berau,  Sampit, Lubuk Linggau, Labuan Bajo, Luwuk, Tambolaka, Waingapu, Bima, Sumbawa, Ende, Gunung Sitoli dan wilayah atau daerah lainnya.

Pelaksanaan penerbangan Lion Air Group tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan harapan agar setiap operasional memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan (safety first) dan dalam upaya tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.

 

Baca juga  Menkes dan Menkeu G-20 Sepakat Kerjasama Dukung Pembiayaan Kesehatan Berkelanjutan

Lion Air Group mempersiapkan semua armada, yang terdiri dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600, yang dioperasikan menurut kebutuhan.

Untuk itu, Lion Air Group memberikan kesempatan kepada kurang lebih 2.600 orang (tenaga kerja) yang sebelumnya tidak diperpanjang masa kontrak kerja untuk dapat bekerja kembali, seiring dengan peningkatan operasional.

Lion Air Group menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh karyawan dan dari berbagai pihak khususnya Kementerian Perhubungan hingga sampai saat ini Lion Air Group masih beroperasi. Harapan terbesar ialah pandemi Covid-19 segera berakhir.

 

Lion Air Group masih terus melakukan analisis, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi dengan pandangan bisnis kedepan.

Baca juga  Inilah Deretan Laptop HP Terbaru 2022

Lion Air Group, Srimaya Commercial, Summarecon Bekasi, Webinar UI4NKRI, Inspirational Video, Motivational Video