Rute Baru Wings Air, Hubungkan Kalbar dan Kalteng

Pembukaan rute baru ini bersamaan momentum 68 Tahun KALIMANTAN BARAT, serta sebagai bagian: 1. Mengakomodir kebutuhan masyarakat, wisatawan dan pebisnis 3 provinsi: Kaliamtan Barat,  Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah 

  1. Meningkatkan minat untuk bepergian menggunakan pesawat udara 
  2. Mendukung program pemerintah dalam percepatan pemulihan perekonomian 
  3. Menggeliatkan sektor pariwisata, Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) serta sektor lainnya. 5. Kampanye Terbang itu Aman, Sehat dan Menyenangkan. 

Jadwal penerbangan di tahap awal tujuh (7) kali sepekan atau satu (1) kali setiap hari: 

Nomor terbang IW- 1448 dari Pontianak pukul 09.50 tiba di Palangkaraya pukul 11.25 Nomor terbang IW-1449 dari Palangkaraya pukul 11.50 tiba di Pontianak pukul 13.20 

Nomor terbang IW-1874 dari Semarang pukul 07.30 tiba di Pontianak pukul 09.30 Nomor terbang IW-1875 dari Pontianak pukul 13.40 tiba di Semarang pukul 15.40

Simbolisasi terbang perdana dengan pengguntingan pita oleh (kiri – kanan), pramugari Wings Air, Fitria Dwi  Wahyuni; pilot Wings Air Capt. Yazid Rabinandra; General Manager AirNav Indonesia Cabang Semarang, Miwan  Muhammad Bunay; Station Manager Lion Air Group Semarang, Ary Siswowibowo; Airport Operational Manager  Angkasa Pura I Cabang Semarang, Agus Sina; Area Manager Lion Air Group Jogja Solo Semarang, Widi Wiyati;  Kopilot Wings Air Nyoman Rama serta pramugari Wings Air, Sri Wahyuni. 

Sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada penumpang pertama, dilakukan pengalungan bunga kepada 5  penumpang sebagai perwakilan. 

Peresmian juga dilakukan dan didukung oleh perwakilan Hotel Ibis Semarang Simpang Lima, agen perjalanan,  wartawan, fotografer dan vlogger.

Pengalungan bunga kepada perwakilan peunmpang perdana rute Pontianak ke Palangkaraya oleh Executive  General Manager Angkasa Pura II Cabang Pontianak, Akbar Putra Mardhika; Assistant Manager of Airside  Operation PT Angkasa Pura II Cabang Pontianak, Bayu Purna Yudha; Assistant Manager Airport Security, Fredy  Yulianto 

Untuk rute Pontianak ke Semarang oleh Plt. Assistant Manager Terminal and Landside Services PT Angkasa  Pura II Cabang Pontianak, Yunita Rahmawati, Assistant Manager of Airside Operation PT Angkasa Pura II  Cabang Pontianak, Bayu Purna Yudha 

Beserta PLH Station Manager Lion Air Group Pontianak, Febi Ramada, District Manager Lion Air Group  Kalimantan Barat, Muhammad Zaini Bire beserta jajaran perwakilan karyawan dari Wings Air dan PT Angkasa  Pura II Cabang Pontianak.Penyambutan dengan pengalungan bunga oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi  Kalimantan Tengah; Leonard S. Ampung kepada pilot Wings Air, Capt. Yazid Robinandra di Bandar Udara Tjilik  Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (PKY).

Dalam agenda ini peenerbangan Wings Air diresmikan oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan  Setda Provinsi Kalimantan Tengah; Leonard S. Ampung; Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan  Tengah, Yulindra Dedy; Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang Palangkaraya, Eries Hermawandi;  Manager Operation & Services Bandar Udara Tjilik Riwut, Raden Muhamad Hudaya Kusuma; General Manager  Perum LPPNPI Cabang Palangkaraya, I Nyoman Oka Wirana; Manager Operasi Perum LPPNPI Cabang  Palangkaraya, I Gusti Ngurah Saputra; Area Manager Lion Air Group Kalimantan Selatan dan Kalimantan  Tengah, Agung Purnama, Station Manager Lion Air Group Palangkaraya, Fransiscus Xaverius Prawardi beserta  jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

Terbang dengan ATR 72?  

Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur  proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan.  Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. 

Pramugari Wings Air, Fitria Dwi Wahyuni sedang melakukan proses penghitungan jumlah penumpang. Kenali lebih dekat terbang ATR 72, proses masuk ke kabin pesawat udara satu arah. Hal ini akan meminimalisir  interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang.

Seluruh kru dan penumpang melakukan vaksinasi dibuktikan dengan sertifikat, menjalani uji kesehatan Covid 19 dengan dinyatan negatif serta sehat dan validasi dokumen kesehatan sebelum keberangkatan. 

Alasan terbang itu sehat, setiap awak pesawat dan penumpang wajib menggunakan masker. Awak kabin  mengenakan sarung pelingdung tangan dan pelindung wajah.

Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara  penumpang dan awak kabin. 

Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi,  sehingga siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah  (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and  vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran  tekanan udara (pressurization outflow valves operation).

Memukau! Terbang ATR 72 itu sembari menikmati pemandangan dari ketinggian, karena pesawat mampu  terbang rendah. Penumpang disuguhkan daya tarik termasuk bisa mengabadikan melalui potret di atas suatu  daerah, seperti melihat Sungai Kapuas dan Kota Pontianak.  

Terbang itu Aman, sebelum dan setelah penerbangan, pesawat wajib menjalani pengecekan sesuai standar  operasional prosedur, guna memastikan bahwa pesawat udara dinyatakan layak dan aman untuk dioperasikan.

Semarang Semakin mempesona. Ibukota Jawa Tengah ini merupakan destinasiyang tepat bagi yang ingin  berwisata dengan keluarga. Mulai dari wisata sejarah sebut saja Lawang Sewu dan Kota Lama Semarang,  wisata alam seperti tebing Brown Canyon, menikmati indahnya matahari terbit di Taman Wilis, sampai melihat  indahnya panorama kota Semarang di malam hari di atas Bukit Gombel.

Nikmati berbagai wisata di Kota Khatulistiwa. Jangan lupa mencicipi kuliner seperti bubur pedas Pontianak,  Bakmi Kepiting, Kwetiaw Apollo, dan sebagainya. Temukan keunikan arsitektur bangunan Rumah Betang  Radakng dan kunjungi wisata religi ke Masjid Raya Mujahidin dan Vihara Bhodisatva Karaniya Metta. 

Nikmati berbagai wisata di Kota Khatulistiwa. Jangan lupa mencicipi kuliner seperti bubur pedas Pontianak,  Bakmi Kepiting, Kwetiaw Apollo, dan sebagainya. Temukan keunikan arsitektur bangunan Rumah Betang  Radakng dan kunjungi wisata religi ke Masjid Raya Mujahidin dan Vihara Bhodisatva Karaniya Metta. 

Kota Palangkaraya memiliki berbagai wisata menarik, meliputi wisata alam, wisata edukasi, kuliner, adat dan  lainnya. Eksplor Sungai Kahayan, sungai terpanjang di Kalimantan Tengah. Selain itu kita juga bisa melihat  kehidupan masyarakat suku dayak yang bermukim si sekitar sungai ini. Bagi yang tertarik dengan kehidupan  satwa liar, terdapat penangkaran orangutan Nyaru Menteng.