Jakarta – PT Bintang Samudera Mandiri Lines, Tbk (PT BSML Tbk) menjalin kerja sama dengan PT Pelaut Naavee Indonesia (Naavee) dalam implementasi system enterprise resource planning (ERP) berbasis data processing.
Penerapan ERP pada operasional bisnis BSML Tbk ini dibuat khusus untuk mendukung manajemen yang lebih terpadu sehingga terciptanya data yang terintegrasi, transparan dan terstruktur. Aplikasi ERP dari brand HAF ini dibuat khusus untuk mendukung perusahaan pelayaran di Indonesia untuk memberikan dukungan bisnis kemaritiman yang lebih digitalisasi.
Dirut PT. BSML Tbk, David Desanan Anan Winowod, mengemukakan bahwa sistem yang digunakan sangat cocok dengan pengemasan bisnis pelayaran dan karakteristik kemaritiman di Indonesia. “Dengan adanya digitalisasi keputusan-keputusan strategy dari management bisa membuat perusahaan semakin berkembang, analisa data dengan cepat dan keputusan lebih tepat dapat dilakukan oleh kami,” ujarnya dalam pernyataan tertulis.
Sebelum terjalinnya Kerjasama dengan Naave, BSML Tbk secara resmi telah menambah jumlah armada dalam kegiatan operasionalnya. Banyaknya permintaan pengangkutan volume pasokan, meyakinkan BSML Tbk untuk terus berinovasi dalam memperkuat pelayanan serta mensinergikan dengan trend market, yakni modul digitalisasi.
Dari momen Kerjasama ini, BSML Tbk berharap implementasi penerapan aplikasi ERP merupakan langkah tepat dalam menerapkan system digitalisasi dalam kegiatan bisnis di dunia kemaritiman. ERP HAF dapat menunjang informasi untuk menunjang setiap aspek pada perusahaan, seperti aspek operasional, keuangan, aspek taktis bahkan strategis.
Komitmen transformasi digital ini menghadirkan sejumlah inovasi digital untuk memudahkan kegiatan bisnis PT BSML Tbk. Beberapa modul HAF yang diterapkan oleh PT BSML Tbk meliputi Commercial, Operation, Budget Plan, Finance, Accounting, Purchasing, Live Tracking & Consumption.
Inovasi digitalisasi dengan implementasi ERP ini tentunya akan memberikan sejumlah manfaat untuk mengembangkan berbagai elemen bisnis PT BSML Tbk untuk menjadi mitra yang potensial.
