BEIJING, 29 Januari 2022 /PRNewswire/ — Hari Raya Imlek, juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, adalah hari besar terpenting di Tiongkok ketika keluarga saling bertemu. Hari besar ini seperti perpaduan Hari Raya Natal dan Tahun Baru di dunia Barat.
Tahun ini, Festival Musim Semi jatuh pada 1 Februari. Dari makanan lezat hingga busana baru, dekorasi dan hiburan, seluruh keluarga Tiongkok merayakan hari besar ini, serta berharap awal yang baru dan kesejahteraan pada tahun mendatang.
Presiden Tiongkok Xi Jinping turut bergabung dengan warga di Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara, menjelang Festival Musim Semi saat dia mengawali kunjungannya pada Rabu lalu.
Selama 10 tahun berturut-turut, Xi telah menjalani tradisi berkunjung ke masyarakat di beragam wilayah di Tiongkok. Lewat kunjungannya ini, Xi menyapa warga dan menyampaikan harapannya.
“Saya merasa tenang”
Menghadapi salju, Rabu lalu, Xi berkunjung ke Desa Fengnanyuan, Kota Huozhou. Di sana, dia menemui warga yang sempat terimbas bencana banjir tahun lalu, sebuah musibah yang melanda 1,76 juta warga di Shanxi.
“Hari ini, saya mengunjungi Shanxi karena ingin meninjau orang-orang yang mata pencaharian dan kehidupannya terimbas bencana tahun lalu,” kata Xi kepada warga desa.
Setelah memeriksa rekonstruksi pascabencana, serta perbaikan lahan pertanian dan memastikan tersedianya akses pemanas bagi publik saat musim dingin, Xi pun berkata, “Saya merasa tenang.”
Dalam kunjungan kerja sebelumnya menjelang Imlek, Xi berbincang-bincang dengan warga, mendengar keluh kesah mereka, dan ikut mempersiapkan Imlek, dari membuat kue keranjang hingga menggoreng adonan, serta menempel hiasan kertas berwarna merah.
Kunjungan Xi mencerminkan pendekatan yang “memprioritaskan rakyat”, tak hanya menunjukkan perhatian Xi terhadap warga desa, namun juga meninggalkan harapan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik pada tahun mendatang.
Revitalisasi pedesaan terus berjalan
Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Duancun, Kabupaten Fenxi, Rabu sore, Xi mengimbau upaya mengonsolidasikan pencapaian dalam pengentasan kemiskinan dengan mempromosikan revitalisasi pedesaan. Langkah ini merupakan unsur penting di balik modernisasi Tiongkok.
Di hadapan sekelompok warga desa, Xi mengatakan bahwa modernisasi di pedesaan akan terwujud, dan warga segera menikmati masa depan yang semakin menjanjikan.
Pada Februari 2021, Tiongkok resmi mendeklarasikan keberhasilannya dalam pengentasan kemiskinan absolut. Artinya, warga Tiongkok telah memenuhi harapan yang telah lama ingin dicapai untuk kebutuhan sandang dan pangan, serta hunian nyaman.
Sejak itu, Tiongkok telah membina industri di pedesaan, mempromosikan penggunaan teknologi pertanian, dan mengembangkan wilayah desa yang indah.
Sebanyak 50 zona industri pertanian modern, 50 klaster industri dengan daya saing, dan 298 kabupaten dengan industri pertanian yang baik telah terbentuk di seluruh Tiongkok pada 2021, menurut data Kementerian Pertanian dan Pedesaan Tiongkok.