Makassar (17/10) – Sebanyak 23 personel peserta Pelatihan Pejabat Inti Satuan Kerja (PISK) Bidang Jalan dan Jembatan melakukan kunjungan lapangan ke proyek tol layang AP Pettarani, Makassar, Kamis (17/10).
Pelatihan yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Balai Diklat PUPR Wilayah VIII Makassar tersebut menerapkan pelatihan dengan pola baru, dimana praktek dan studi kasus memiliki porsi yang lebih banyak. Selain itu pelatihan tersebut menggunakan sistem kelas ON-OFF yang dibagi sesuai dengan kebutuhan pada setiap mata pelatihan, meliputi materi pengembangan karakter, dengan fasilitator dari PT. ISS Indonesia, dan kunjungan lapangan.
Pelatihan PISK Bidang Jalan dan Jembatan di Balai Makassar itu sendiri sudah dimulai sejak 7 Oktober 2019. Saat Kunjungan lapangan peserta yang didampingi oleh Widyaiswara Kementerian PUPR, Taufik Widjoyono, dan Kepala Bidang Pembangunan dan Pengujian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar, Johanis Djaya, diterima langsung oleh Manajer Proyek PT Wijaya Karya (Wika) Beton Didi Rustadi, selaku kontraktor pelaksana dari proyek tol layang, dan Ismail Malliungan, Direktur Teknis dan Operasional PT. Bosowa Marga Nusantara, yang merupakan pengelola jalan tol di Makassar.
Jalan tol layang AP Pettarani sepanjang 43 km merupakan jalan tol layang yang pertama di wilayah Timur Indonesia. Dengan nilai investasi sekitar Rp2,2 triliun jalan tol layang tersebut dikerjakan selama 22 bulan.
BPSDM PUPR, Hotel Santika Premiere ICE-BSD City, Best Western Papilio Hotel Surabaya, Vivo, Huawei, BNI Syariah, Wings Air, Intiwhiz, Batik Air, Inspirational Video, Motivational Video
