Permudah Buka Rekening, BNI Syariah Gandeng Dukcapil

Jakarta, 29 Maret 2019. BNI Syariah lakukan perpanjangan kerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri terkait pemanfaatan data kependudukan.

Selain BNI Syariah ada 17 instansi lainnya,  yaitu bank, multifinance, dan aset manajemen yang juga melakukan kerjasama dengan Dirjen Dukcapil. Kerjasama ini dilakukan pada Jumat (29/3) di Gedung Sentral Senayan III, Ruang Oval, Lantai 28, Bank Maybank Indonesia, Jakarta Pusat.

 

Dalam acara ini, hadir Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo. Sedangkan dari Kementerian Dalam Negeri diwakili oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri RI Zudan Arif Fakrulloh.

Abdullah Firman Wibowo mengatakan ada dua tujuan kerjasama Dukcapil ini dilakukan. Pertama adalah untuk perpanjangan pemanfaatan data kependudukan.

Baca juga  Program "Semakin Hari Semakin Baik" oleh Manulife Indonesia: Solusi Akses Air Bersih di Kabupaten Bekasi

 

“Tujuan perpanjangan pemanfaatan data kependudukan Dukcapil ini selain untuk verifikasi keabsahan identitas calon nasabah juga agar bank bisa melakukan mitigasi fraud,” kata Abdullah Firman dalam sambutannya, Rabu (27/3).

Sedangkan tujuan kedua pemanfaatan data kependudukan ini adalah terkait rencana pengembangan aplikasi pembukaan rekening online.

Perkembangan digital mendorong BNI Syariah untuk terus berinovasi memberikan layanan digital yang prudent. Diantaranya e-banking (ATM, SMS Banking, Mobile Banking dan Internet Banking), aplikasi online Wakaf Hasanah, dan APRO (Aplikasi Pembukaan Rekening Online) yang tersedia di official website BNI Syariah www.bnisyariah.co.id.

 

Pada Maret 2018 lalu, BNI Syariah sudah melakukan kerjasama dengan Dukcapil. Pada tahun lalu ada dua poin kerjasama yang dilakukan.

Baca juga  It Was All A Dream- BEST INSPIRATIONAL VIDEO

Pertama adalah penerapan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU PPT). Hal ini sebagai bentuk pencegahan penggunaan identitas palsu. Sedangkan kedua adalah terkait peningkatan dan percepatan proses layanan.