Pentingnya Kompetensi Perencanaan Teknis Air Tanah Untuk Mengejar Target Renstra

Surabaya, 2 Februari 2021 – Pengelolaan air tanah dan air baku berkelanjutan salah satu isu strategis dalam pengelolaan sumber daya air, sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2020 – 2024. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menargetkan dapat menyediakan air baku dengan kapasitas 2,5 m3/detik dan penyediaan sumur air tanah untuk air baku sebanyak 150 titik.

Dalam melakukan pengelolaan air tanah yang efisien dan berkelanjutan, tentunya dibutuhkan SDM pengelola air tanah yang kompeten. Oleh karena itu, kompetensi Perencanaan Air Tanah ini sangat penting dalam pencapaian target Renstra Kementerian PUPR ke depannya.

Read More

Untuk mendukung hal tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) PUPR melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman menyelenggarakan Pelatihan Perencanaan Teknis Air Tanah secara distance learning pada tanggal 2 s.d 11 Februari 2021. Pelatihan yang difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah VI Surabaya ini diikuti sebanyak 19 peserta dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman, Ruhban Ruzziyatno dalam sambutannya mengatakan air bersih merupakan kebutuhan dasar bagi hajat hidup manusia. Kejadian bencana yang akhir-akhir ini semakin banyak terjadi di Indonesia berdampak pada ketersediaan air tanah, hal ini tentunya harus dapat diantisipasi dan turut dijadikan acuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kebutuhan air tanah.

Ruhban menambahkan pengelolaan sumber daya air mengacu pada 5 pilar dalam Undang Undang Sumber Daya Air Tahun 2015, “Pertama adalah konservasi; kedua pendayagunaan sumber daya air; ketiga pengendalian daya rusak air. Keempat dan kelima merupakan tambahan, yakni sistem informasi serta pemberdayaan masyarakat”, jelasnya.

“Konservasi sangat penting sekali, kita menyadari jumlah air di dunia ini sifatnya tetap tergantung tempatnya, untuk itu keseimbangan alam itu penting sekali”, tambah Ruhban.

Maka mengingat pentingnya air tanah bagi keberlangsungan hidup, diharapkan dengan adanya Pelatihan Perencanaan Teknis Air Tanah dapat dilakukan perencanaan teknis air tanah sesuai dengan tata cara dan aturan yang berlaku. (Kompu BPSDM)

Related posts

Leave a Reply