Pemanfaatan Air Hujan Menjadi Air Layak Minum Harus Terus Dikampanyekan

Komunitas Banyu Bening yang ada di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan komunitas yang memanfaatkan air hujan menjadi air minum. Komunitas ini sudah bergerak sejak tahun 2012 memanfaatkan air hujan. Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania menilai program tersebut cukup bagus dan perlu terus dikampanyekan, karena di Indonesia mempunyai curah hujan yang cukup tinggi.

Ina menyampaikan hal tersebut usai mengikuti Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI meninjau Sekolah Air Hujan Banyu Bening di Sleman, DIY, Sabtu (9/10/2021). Komunitas Banyu Bening ini membuat solusi baru memanfaatkan curah hujan yang ada di Indonesia. Air yang dikelola tersebut memiliki kandungan basa yang tinggi, sehingga ini bisa dikonsumsi untuk manusia.

Baca juga  Vivo Perkenalkan Identitas Brand Baru

Ina berharap program ini bisa dikembangkan di seluruh daerah di Indonesia. “(Program) ini merupakan solusi baru memanfaatkan air hujan menjadi air layak minum, terutama untuk daerah-daerah yang mengalami sulitnya mendapatkan air bersih. Gagasan ini harus disebarluaskan ke seluruh pelosok negeri agar hak mendapatkan air bersih kualitsas baik tercukupi,” ucap politisi PDI- Perjuangan tersebut.

Gagasan Komunitas Banyu Bening ini juga didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan slogan ‘Gerakan Memanen Air Hujan, Banyu Udan, Sumber Penguripan’. Legislator dapil Jawa Timur VII ini berharap lembaga atau kementerian terkait dapat menganggarkan dalam program kerjanya dan menerapkannya ke seluruh Indonesia. (azk/sf)