Pasca Bencana, Sulteng Bangkit dan Laksanakan 100% UNBK

Palu, Kemendikbud — Pada 28 September 2018 lalu, Provinsi Sulawesi Tengah berduka karena mengalami bencana alam yang sungguh dahsyat, menimpa wilayah terluas di Sulawesi ini. Gempa bumi, tsunami dan likuifaksi seakan melahap semua keindahan wilayah yang dilewati garis khatulistiwa ini.

Enam bulan setelah peristiwa memilukan tersebut, Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan siap bangkit, dan siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 100%. Kesiapan tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (LPMP) Provinsi Sulteng, Muhammad Askari di Kantor LPMP Provinsi Sulteng, (25/3/2019).

“Kami siap melaksanakan UN 2019. Provinsi Sulteng tahun 2019 akan melaksanakan UNBK 100% untuk jenjang SMA dan SMK”, kata Askari.

Baca juga  Turnamen Terhenti Akibat Covid-19, Dila Banyak Berlatih di Rumah Sambil Belajar Masak dan Main Gitar

Kerja sama yang solid juga dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menjaga stabilitas jaringan dan kestabilan daya listrik. “PLN menyiagakan genset mobile dan disetiap 3 SMK ditangani 1 tim siaga UNBK”, ujar Askari.

Selain teknis pelaksanaan, materi soal dalam pelaksanaan UNBK ini juga khusus, yaitu materi ujian disesuaikan sesuai dengan pembelajaran sebelum terjadinya bencana alam. Askari berharap dengan terlaksananya UNBK dengan baik di Provinsi Sulteng ini, maka pendidikan di kota-kota berdampak bencana akan berangsur bangkit kembali.