Jakarta, 12 Juni 2019 – Suasana malam hari di perkotaan yang penuh cahaya warna-warni lampu menjadi objek menarik untuk diabadikan oleh para pehobi fotografi.
Dengan menggunakan smartphone Vivo V15, pengguna juga tidak perlu khawatir terhadap kualitas hasil jepretan malam hari meski dalam kondisi low light karena adanya AI Night Mode dan pemanfaatan mode manual. Fitur Professional di kamera belakang AI Triple Camera Vivo V15 dapat dioptimalkan untuk menghasilkan foto dimalam hari.
“Vivo V15 menyediakan fitur kamera yang mampu mengoptimalkan hasil foto pada malam hari melalui kamera Pro. Fitur ini mendukung aktivitas pengguna Vivo V15 yang menyukai traveling alam terbuka dan seringkali menangkap momen spesial,” tutur Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia.
Kualitas foto hasil Vivo V15 cukup baik untuk ditampilkan dan dibagikan melalui Instagram, Facebook dan platform jejaring media sosial lainnya. Bahkan dengan teknik yang tepat, foto malam hari yang dihasilkan Vivo V15 hasilnya bisa lebih maksimal.
Memahami Teknik Dasar Mobile Photography
Memotret langit di malam hari memerlukan teknik long exposure shot yakni pengguna harus dalam posisi diam lebih lama daripada bidikan normal, saat menekan tombol shutter dalam posisi stabil. Untuk mengatasi kendala genggaman tangan yang sering goyang, maka pengguna memerlukan bantuan sebuah tripod atau permukaan yang rata agar proses pengambilan foto dari kamera belakang Vivo V15 tidak ada gangguan.
“Kamera utama pada AI Triple Camera di Vivo V15 dengan teknologi Dual Pixel akan sangat membantu menghasilkan gambar lanskap keindahan langit malam ataupun indahnya cahaya kota,” ujar Yoga Samiaji, Senior Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia.
Salah satu hal terpenting saat memotret bentang langit adalah posisi fotografer berada di tempat yang gelap dan lapang. Pengguna Vivo V15 juga perlu memperhatikan tidak ada sumber cahaya yang dapat mengganggu bingkai foto. Contohnya, ketika memotret bintang di langit, pengguna sebaiknya menghindari bulan masuk ke dalam frame foto. Cahaya yang memancar dari bulan akan mengganggu keseimbangan cahaya, akhirnya menghasilkan foto yang kurang baik.
Pengguna perlu mengaktifkan aplikasi kamera Pro yang disertakan di Vivo V15, yang menyertakan kontrol manual. Geser ke fokus manual dan tap pada area bingkai. Berikutnya, pengguna V15 perlu mengatur shutter speed atau kecepatan rana menjadi 8 (delapan) detik. Kecepatan rana yang lebih lama akan menangkap lebih banyak cahaya. Apabila terlalu banyak sinar yang masuk ke dalam sensor kamera maka berpotensi justru membuat tampilan langit menjadi putih,
Pengguna juga perlu mengatur level ISO menjadi 400-800, tergantung pada cahaya yang ingin ditangkap. Setelah posisi kamera siap maka pengguna hanya perlu menekan tombol shutter di layar vivo V15 dan menunggu proses pengambilan gambar selesai.
“Teknik memotret langit di malam hari dengan mode Pro ini melengkapi kemampuan Vivo V15 yang bisa digunakan untuk mendukung night photography lewat AI Night Mode, selebihnya kreativitas pengguna yang akan menentukan keindahan foto yang dihasilkan,” pungkas Edy.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, AMD Radeon, Vivo, UPH, Lion Air, Keunggulan Vivo V15,