Umum  

Masker “Jaman Now” Penyandang Disabilitas Bisa Penuhi Selera Fashion, Sandiaga : Amati, Tiru dan Modifikasi menjadi Inovasi Baru di “Jemput Rezeki”

Jakarta, 17 Juli 2020 – Pandemi COVID-19 membuat terpuruk para pelaku usaha tidak ketinggalan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Namun ditengah keterpurukan ini, sekolompok penyandang diasibilitas malah bertahan dengan usaha pembuatan masker yang ditekuninya.

Menurut Sandiaga Uno, kaum difabel yang tergabung dalam Rumah Singgah Disabiltas Mandiri ini bahkan bukan sekedar memproduksi masker biasa, melainkan masker yang fashionable dan bisa dipadu padan dengan busana yang dipakai.

“Para personil rumah singgah telah menerapkan “reverse engineering” yaitu mengamati, meniru dan berinovasi atas masker fashion yang beredar di pasaran,” ujar Sandi.

Rumah Singgah Disabilitas Mandiri sendiri bermula dari kesulitan seorang penyandang disabilitas bernama Paini saat mengadu nasib di ibukota pada tahun 2007.

Baca juga  Pempek Talas Dhanty, Sandiaga: Makanan Wong Kito asal Bojong Gede yang bakal mendunia di "Jemput Rezeki"

Paini sempat ditolak oleh 7 perusahaan tempat dia melamar. Hal ini terjadi meskipun ada undang-undang yang mewajibkan kuota bagi pekerja penyandang disabilitas.

“Kalau saya yang hanya mempunyai kelainan di kaki dan tangan namun masih bisa berjalan diperlakukan seperti itu, bagaimana dengan teman-teman saya yang lumpuh total?,” pikir Paini saat itu.

Dari situ, dengan bermodalkan 5 juta rupiah, Paini mendirikan usaha yang sekarang sudah beromset hingga 12 juta rupiah per bulan dan mempekerjakan 29 orang penyandang disabilitas.

Selain menghimpun para penyandang disabilitas yang diberi pelatihan, ada juga korban PHK difabel yang menyambung rezekinya di rumah singgah ini.

“Rumah singgah ini juga merupakan rumah penyambung rezeki, ” ujar Deni seorang difabel korban PHK yang mendapatkan motivasi di Rumah Singgah Disabilitas Mandiri dan telah bekerja kembali.

Baca juga  HP Dorong Sektor Bisnis Membuat Keputusan Bijak untuk Kelestarian Lingkungan

Siapa menduga Pengusaha Besar seperti Sandiaga Uno dahulu adalah seorang korban PHK
” Tidak usah berkecil hati. Saya juga dulu korban PHK. Akhir nya saya memulai usahanya dengan bermula dari 7 orang karyawan hingga kini bisa mempekerjakan 30.000 orang di seluruh nusantara,” tutur Sandi.

Selain berbincang Sandiaga juga ikut menjahit dan membagikan kisah inspiratif perjuangan para penyandang disabilitas di Rumah Singgah Disabilitas Mandiri di acara ‘Jemput Rezeki’ yang akan tayang di Indosiar, pada Sabtu, 18 Juli 2020, Pukul 07.30 WIB.