Virgina Glory Brillianti mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (FK UKDW) Yogyakarta berhasil menjadi presenter terbaik dalam Nommensen Health & Medical Sciences International Conference 2021 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan pada awal Juli ini. Seminar internasional tersebut diisi oleh 12 presenter yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan kesempatan berbagi pengalaman hasil riset dalam bidang ilmu kesehatan dan kedokteran. Acara berlangsung secara daring karena kondisi pandemi COVID-19 yang tidak memungkinkan peserta untuk hadir langsung.
Virgina Glory berhasil meraih gelar presenter terbaik usai mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Potensi Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Batang Brotowali (Tinospora crispa L.) Terhadap C. krusei” mengenai kemampuan brotowali dalam menghambat pertumbuhan C. krusei. Virgina Glory tertarik dengan topik ini karena banyaknya kejadian resistensi terhadap antijamur, bahkan terhadap C. krusei yang di banyak penelitian dianggap memiliki tingkat virulensi yang lebih rendah dibanding C. albicans, jenis yang lebih sering dijumpai.
“Brotowali sudah sangat familiar di Indonesia dan sering diolah sebagai obat herbal. Selain itu, Brotowali telah diteliti mengandung beberapa senyawa kimia yang dapat berperan sebagai antijamur. Ke depannya, saya berharap penelitian ini dapat menjadi dasar penelitian lain yang lebih mendalam. Sehingga nantinya brotowali bisa menjadi salah satu produk obat alternatif untuk mengatasi pertumbuhan jamur penyebab infeksi,” tutur Virgina, Senin (19/7).
Dalam seminar internasional tersebut, FK UKDW tidak hanya mengirimkan Virginia Glory, tetapi juga mengirimkan satu mahasiswa lainnya yakni Ceny Gloria Larope. Selain Nommensen Health & Medical Sciences International Conference 2021, FK UKDW juga mengutus tiga mahasiswa untuk berpartisipasi dalam The 6th Universitas Ahmad Dahlan Public Health Conference (UPHEC). Ketiga mahasiswa tersebut adalah Jessica Videlya, Mia Florensia Tammara, dan Ruth Prilia.
Dr. drg. Suryani Hutomo, MDSc selaku dosen pendamping menyampaikan apresiasinya atas prestasi Virgina. Meskipun Virgina baru pertama kali mengikuti presentasi dalam forum pertemuan ilmiah, tetapi keinginannya untuk belajar sangat besar. Hal yang sama juga ada pada Ceny. Kedua mahasiswa ini mempresentasikan bagian dari penelitian besar dosen pada berbagai spesies Candida yang dipapar beberapa jenis ekstrak herbal.